AZIZAH, NUR (2021) PENERAPAN KEBIJAKAN DIVERSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA YANG BERBASIS NILAI KEADILAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (282kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (225kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (224kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (529kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (328kB) |
|
Text
Magister Hukum_20301900169_fulldoc.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian dalam penelitian ini ialah untuk mengkaji dan menganalisis penerapan kebijakan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana yang belum berkeadilan, kendala-kendala dalam penerapan kebijakan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana dan penerapan kebijakan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana yang berbasis nilai keadilan di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan metode penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif. Permasalahan penelitian dianalisis menggunakan teori keadilan dan teori kemanfaatan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jawa Tengah dengan melalui proses musyawarah keluarga di mana musyawarah keluarga ini dipilih dalam menyelesaikan perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak dimaksudkan untuk menyelesaikan perkara anak melalui musyawarah yang melibatkan keluarga pelaku dan keluarga korban dengan difasilitasi oleh fasilitator dari pihak yang netral agar memperoleh kesepakatan dari kedua belah pihak. Penerapan belum berkeadilan karena semua perkara pidana anak belum semua dilakukan upauya diversi. Kendala yang ditemui dalam penerapan diversi dalam penanganan tindak pidana oleh anak di Polda Jawa Tengah adalah : 1) Ancaman tindak pidana dengan sanksi 7 Tahun Keatas. 2) Muncul Permasalahan Jika Orang Tua Merupakan Tokoh Masyarakat 3). Adanya Intervensi Pada Pihak Korban. 4). Kurang Optimalnya Kemampuan Penyidik Dalam Melaksanakan Kebijakan Diversi.5). Tidak ada titik temu dan kesepakatan antara korban dan pelaku. Adapun solusi dari kendala yang dihadapi adalah: 1) Ancaman pidana kurungan ditinjau kembali. 2). Jika orangtua tokoh masyarakat harus kooperatif. 3). Perlu dihilangkan intervensi dari pihak manapun. 4). Pengoptimalan kemampuan penyidik. 5). Upaya mediasi antara korban dan pelaku. Penerapan kebijakan diversi dimasa yang akan dating adalah bahwa diversi harus secara konsisten dapat dilakukan dalam tindak pidana anak. Kata Kunci : Kebijakan, Diversi, Pelaku Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:48 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22499 |
Actions (login required)
View Item |