PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA MELALUI DIVERSI BERDASARKAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

Afandi, Masngud (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA MELALUI DIVERSI BERDASARKAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (486kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (420kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (843kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (724kB)
[img] Text
Magister Hukum_20301900154_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pengalihan proses peradilan anak atau yang disebut dengan diversi berguna untuk menghindari efek negatif dari proses-proses peradilan selanjutnya dalam administrasi peradilan anak, misalnya labelisasi akibat pernyataan bersalah maupun vonis hukuman. Untuk menjaga harkat dan martabat, anak berhak mendapatkan perlindungan khusus terutama perlindungan hukum dalam sistem peradilan. Adanya hak layak hidup anak sebagaimana dalam regulasi yang ada yang dikaitkan dengan fenomena perkembangan permasalahan yang menimpa terhadap anak, bagaimana pelaksanaan yang ideal penerapan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sebagai bentuk restorative justice. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis: (1) filosofis kaidah diversi bagi anak yang berkonflik dengan hukum pidana, (2) mekanisme penyelesaian perkara pidana anak melalui Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, (3) efektifitas perlindungan yang harus diwujudkan oleh penegak hukum bagi pelaku anak dalam perkara pidana. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Dalam Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, salah satu wujud perlindungan terhadap anak adalah dengan pelaksanaan diversi. Dasar filosofis Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah Pancasila, Pancasila sebagai ideologi, Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa, dan Pancasila sebagai dasar negara. (2) Mekanisme penyelesaian perkara pidana yang dilakukan oleh anak dengan cara diversi di Kepolisian meliputi pada tahapan pertama tahap awal aduan laporan, kedua tahap musyawarah penyelesaian perkara, ketiga yaitu tahap kesepakatan, dan keempat apabila diversi dinyatakan gagal dalam tahap penyidikan. (3) Efektifitas pada penegakan hukum dalam hal ini pelaksanaan diversi bagi anak sebagai pelaku dalam tindak pidana dikatakan efektif dengan parameter konsep nilai, manfaat dan pilihan rasional pada setiap tahapan pelaksanaan diversi dari implementasi sistem peradilan pidana anak. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Diversi Anak, Sistem Peradilan Pidana Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 May 2022 02:47
Last Modified: 30 May 2022 02:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22490

Actions (login required)

View Item View Item