PURWANTO, HERY (2021) UPAYA PEMULIHAN ASET HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI MELALUI PIDANA TAMBAHAN PEMBAYARAN UANG PENGGANTI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (316kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (290kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (230kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (600kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (386kB) |
|
Text
Magister Hukum_20301900140_fulldoc.pdf Download (2MB) |
Abstract
Korupsi merupakan kejahatan yang merugikan keuangan negara, sehingga perlu dilakukan pemulihan aset hasil korupsi melalui pidana tambahan pem-bayaran uang pengganti oleh terdakwa. Akan tetapi, efektivitas penerapan pem-bayaran uang pengganti masih tidak maksimal karena adanya kelemahan-kelemahan dalam segi substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan, yaitu efektivitas penegakan hukum tindak pidana korupsi melalui pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi dengan pidana tambahan pembayaran uang pengganti berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, serta upaya pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi melalui pidana tambahan pembayaran uang pengganti dalam rangka penegakan hukum tindak pidana korupsi berdasarkan perspektif keadilan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan teori penegakan hukum, teori efektivitas hukum, dan teori keadilan Islam. Hasil penelitian ini adalah : (1) penegakan hukum tindak pidana korupsi melalui pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi dengan pidana tambahan pembayaran uang pengganti sudah efektif tetapi belum maksimal karena adanya kelemahan, antara lain : (a) substansi hukum : (i) pidana pembayaran uang peng-ganti bersifat fakultatif, (ii) Pasal 18 ayat (3) UUPTPK ber¬sifat kompromistis, (iii) tidak diatur perhitungan konversi pidana penjara de¬ngan uang pengganti, dan (iv) tidak ada aturan teknis eksekusi pidana uang pengganti; (b) struktur hukum : (i) hakim mensubsiderkan uang pengganti, (ii) kesulitan penyidik melakukan pe-lacakan harta, (iii) hakim bersifat positivistik-legalistik, (iv) disparitas pidana penjara pengganti, (v) hakim kesulitan menentukan aset korupsi, dan (vi) belum ada koordinasi antara penegak hukum, serta (c) kultur hukum : (i) itikad tidak baik terpidana untuk tidak membayar pidana pengganti, dan (ii) kurangnya kesadaran hukum masyarakat; (2) upaya pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi melalui pidana tambahan pembayaran uang pengganti dalam rangka penegakan hukum tindak pidana korupsi berdasarkan perspektif keadilan, antara lain adalah : (a) substansi hukum : (i) adanya pedoman pemidanaan pidana subsider, (ii) pembaha-ruan kewenangan Jaksa Agung, (iii) pembaharuan kebijakan remisi, (iv) rekons-truksi hukum harta benda terdakwa, (b) struktur hukum : (i) penyitaan aset, (ii) penjatuhan pidana uang pengganti tanpa subsider, (iii) putusan pidana maksimum, (iv) sinergitas antara undang-undang dan aparat penegak hukum, (v) cara luar biasa menangani kasus korupsi, dan (vi) dibentuk kantor Perampasan Aset Kejahatan; serta (c) kultur hukum : (i) hukuman tambahan, (ii) kesadaran hukum untuk melapor penambahan aset kekayaan penyelenggara negara yang berada di lingkungannya. Kata Kunci : Aset, Korupsi, Pemulihan, Pidana Tambahan, Tindak Pidana, Uang Pengganti
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:44 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22486 |
Actions (login required)
View Item |