PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM POLRES GROBOGAN

NUR CHAMIDAH, ARYANI (2021) PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM POLRES GROBOGAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (605kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (224kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (806kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (778kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (792kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (627kB)
[img] Text
Magister Hukum_20301900109_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada perkembangannya merupakan tindakan yang berlawanan dengan hukum,namun demikian penegakan hukum terhadap suatu kasus KDRT tidaklah mudah, hal ini dikarenakan budaya masyarakat dankurangnya peran serta masyarakat. Hal ini termasuk didalamnya pada wilayah Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penyidikan dalam kasus KDRT di Grobogan beserta kendala dan solusinya. Metode yang digunakan ialah deskriptif analitis. Teori yang digunakan ialah teori Perlindungan Hukum Menurut Islam dan teori Efektivitas Hukum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan fakta bahwa proses peyidikan dalam penanganan kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga di Polres Grobogan dimulai dari menerima laporan kemudian melakukan Penyelidikan dan Penyidikan. Undang-undang No 23 Tahun 2004 secara tegas mengatur bahwa pihak korban berhak melaporkan secara langsung kekerasan dalam rumah tangga kepada kepolisian setempat, baik ditempat berada maupun ditempat kejadian perkara. Proses pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dilaksanakan menurut ketentuan hukum acara pidana yang berlaku. Adapun dalam tahap penyelidikan dan penyidikan tindak kekerasan dalam rumah tangga, penyidik melakukan tindakan sebagai berikut: a. Membuat Visum et repertum; b. Menandatangani Tempat Kejadian Perkara; c. Mengamankan pelaku; d. Melakukan Pemeriksaaan dan Saksi-saksi; e. Upaya-upaya Polisi dalam mendamaikan. Hambatan dalam pelaksanaan proses penyidikan berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi penegakan hukum yaitu faktor hukumnya, faktor penegak hukum, faktor sarana prasarana, faktor masyarakat, faktor kebudayaan. kelima faktor tersebut di atas saling berkaitan dan merupakan esensi penegakan hukum. Disamping itu juga merupakan tolok ukur dari efektivitas penegakan hukum. Kata Kunci: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Penyidikan, Pidana

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 May 2022 02:58
Last Modified: 30 May 2022 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22467

Actions (login required)

View Item View Item