PERAN HAKIM PENGADILAN AGAMA WONOSOBO DALAM PENETAPAN PERKARA NOMOR 299/Pdt.P/2020/PA.WSB TENTANG ASAL USUL ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRRI

MUTOIB, MUTOIB (2021) PERAN HAKIM PENGADILAN AGAMA WONOSOBO DALAM PENETAPAN PERKARA NOMOR 299/Pdt.P/2020/PA.WSB TENTANG ASAL USUL ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRRI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (515kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (427kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (543kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (876kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (704kB)
[img] Text
Magister Hukum_20301900071_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Peran hakim pengadilan agama adalah memeriksa, mengadili dan memutus perkara dan fungsinya adalah menegakkan hukum dan keadilan serta mempertahankan tata hukum menetapkan apa yang ditentukan oleh hukum dalam suatu penanganan perkara baik bersifat permohonan maupun gugatan. Berkaitan dengan perkawinan dan semua yang diakibatkan darinya termasuk anak yang dilahirkan akibat dari suatu perkawinan, tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis bagaimana ststus anak yang lahir dari perkawinan sirri, dengan pendekatan yuridis sosiologis, pendekatan yang mengacu pada norma hukum pada peraturan yang berkaitan dengan status anak yang dilahirkan sebagai akibat dari perkawinan sirri dan penetapan perkara permohonan status anak tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan undang undang perkawinan maka Negara sudah melaksanakan tugasnya sebagai Negara hukum dalam hal penetapan anak yang dilahirkan dari perkawinan sirri, 2) Akibat hukum dari anak yang dilahirkan dari perkawinan sirri dapat dimintakan status anak tersebut sehingga hubungan darah anak tersebut dapat tersambung ke dua orang tuanya sehingga peran hakim sebagai pejabat peradilan yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili suatu perkara yang dihadapkan kepadanya, dalam memeriksa suatu perkara hakim tidak serat merta memutus perkara melainkan didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu, dengan kaidah hukum formil dan materiel. Dengan kata lain, tegaknya Hukum, ditentukan oleh kemampuan peranan hakim pengadilan dalam menyelaraskan perangkat hukum dan kesadaran hukum, sehingga tercipta ketertiban dan kepastian hukum di dalam masyarakat berdasarkan nurani keadilan. Kata Kunci: Peran Hakim Pengadilan Agama, Anak, Perkawinan sirri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 May 2022 03:16
Last Modified: 24 May 2022 03:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22458

Actions (login required)

View Item View Item