FAKTOR KORELATIF KRIMINOGEN TINDAK PIDANA KORUPSI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (Studi Kasus Berkas Perkara No B.10/44/IX/2020/Reskrim Tanggal 22 September 2020 )

Supriyadi, Aris (2021) FAKTOR KORELATIF KRIMINOGEN TINDAK PIDANA KORUPSI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (Studi Kasus Berkas Perkara No B.10/44/IX/2020/Reskrim Tanggal 22 September 2020 ). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (704kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (653kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (540kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (963kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (762kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (657kB)
[img] Text
Magister Hukum_20301900019_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tesis ini bertujuan mengkaji dan menganalisis : (1) Faktor-faktor Korelatif Kriminogen yang mempengaruhi Tindak Pidana Korupsi pada program PTSL (2) Konstruksi Yuridis Tindak Pidana Korupsi pada program PTSL (3) Upaya Pencegahan di masa yang akan datang Tindak Pidana Korupsi pada program PTSL. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian dalam artikel ini bersifat deskriptif analisis. Data primer berupa hasil wawancara berbasis purposive sampling beserta data sekunder meliputi data bahan hukum primer, sekunder dan tersier, dikaji dan dianalisis mendalam sedemikian rupa sehingga permasalahan faktor kriminogen, konstruksi yuridis pasal tindak pidana korupsi yang terkualifikasi pemerasan dan penggelapan itu menjadi terang benderang peristiwa maupun fakta-faktanya. Seluruhnya dijelaskan dalam kerangka teori sistem hukum dan teori CDMA ( Corruption = [ Discretion+Monopoly] – Accountability) dari Robert Klitgaard. Penemuan penelitian berupa simpulan : (1) Faktor Korelatif Kriminogen Tindak Pidana Korupsi program PTSL pada kasus a quo, menerangkan bahwa aspek Legal Substance berupa Substansi Peraturan Desa sebagai payung hukum program PTSL cacat semenjak lahirnya, baik formil maupun materiilnya. Aspek Legal Structure, meliputi terpenuhinya semua variabel predictor Teori CDMA Klitgaard, yaitu Diskresi Pejabat sebagai Sekretaris Desa juncto Pelaksana Tugas Kepala Desa juncto Ketua Panitia PTSL. Tersangka yang melimpah kekuasaannya itu, menciptakan iklim Monopoli baik informasi maupun pengelolaan keuangan program PTSL. Pada ujungnya kontrol Akuntabilitas stake holder ( pihak yang berkepentingan dengan program PTSL), melemah dan tak berfungsi memainkan peran kontrol komunitas pada pelaksanaan PTSL. Aspek Legal Culture menjelaskan tentang lemahnya perlindungan hukum dan hak atas tanah masyarakat, karena model komunikasi berbasis Patron and Client beroperasi secara asimetris. Artinya keterbatasan budaya hukum masyarakat, menjadi dorongan munculnya normless tentang hak-hak warga desa dalam program PTSL. (2) Konstruksi Yuridis Tindak Pidana Korupsi program PTSL ( kasus a quo), memenuhi asas legalitas sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 12 huruf e ( Kualifikasi Tindak Pidana Korupsi Pemerasan) dan Pasal 8 ( Kualifikasi Tindak Pidana Korupsi Penggelapan) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terhadap subyek pelaku Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan pidana denda 300 juta rupiah. (3) Upaya penanggulangan tindak pidana korupsi program PTSL ke depan meliputi kebijakan non-penal berupa kegiatan preemtif dan preventif yang menitikberatkan pada budaya hukum masyarakat. Melalui budaya komunikasi gethok tular yang sudah membudaya di masyarakat pedesaan diharapkan mampu memulihkan kesadaran perlindungan hukum dan hak atas tanah warga. Kebijakan penal , perlu mengoptimalkan sanksi ancaman pidana pada koruptor yaitu efek jera (prevensi special) agar pelaku dapat dimiskinkan dengan strategi pidana denda secara maksimal. Kata kunci : Faktor Korelatif Kriminogen, Tindak Pidana Korupsi , Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 May 2022 03:09
Last Modified: 24 May 2022 03:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22451

Actions (login required)

View Item View Item