Ardina, Nike (2014) Konstruksi Pemberitaan Harian Kompas Pada Rumusan Hasil Konvensi Forum Rektor Indonesia 2014 (Analisis Framing Periode Februari 2014). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Komunikasi Unissula.
|
Text
Cover.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Konstruksi Pemberitaan Harian Kompas Pada Rumusan Hasil Konvensi Forum Rektor Indonesia 2014 (Analisis Framing Periode Februari 2014) Nike Ardina Ada delapan poin rumusan hasil konvensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2014, yang mencakup bidang ketatanegaraan, politik, ekonomi, dan pendidikan. Rumusan ini adalah salah satu bentuk sikap dan gagasan FRI dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan ikut berupaya dalam memajukan Indonesia. salah satu media besar yang secara aktif memberitakan tentang rumusan konvensi ini adalah Harian Kompas. Dimana dalam pemberitaannya, Kompas melakukan konstruksi ulang terhadap rumusan konvensi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Kompas melakukan konstruksinya dan teks – teks apa saja yang digunakan Kompas dalam bangunan konstruksinya tersebut. dalam penjabarannya, penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif deskriptif melalui paradigma konstruktivis. Untuk mengetahui bangunan teks dan paket konstruksi Kompas, penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Gamson dan Mondigliani. Model ini menggunakan aspek framing antara lain: media package yang terdiri dari framing devices dan reasoning devices. Framing devices dibentuk dari methapors, catcphares, exemplar, depiction, dan visual image. Sedangkan reasoning devices dibentuk dari roots, appeals to principle, dan consequences. Teks – teks yang diteliti adalah teks – teks pemberitaan Kompas tentang rumusan konvensi FRI selama periode 1 sampai dengan 28 Februari 2014. Ada empat pemberitaan selama periode tersebut. Dari penelitian terhadap teks ditemukan bahwa paket konstruksi yang dilakukan Kompas terhadap rumusan hasil Konvensi FRI adalah untuk mengatakan bahwa “FRI tidak kompeten” dan “Persoalan Pendidikan belum selesai”. Paket konstruksi ini dapat ditemukan dalam bangunan teks Kompas pada tiga pemberitaan. Paket tersebut dibentuk dengan bangunan antara lain : pembatasan pada bidang pendidikan, pembelokan dan penghapusan satu poin nama kementrian, tokoh – tokoh pendidikan kontra rumusan FRI, FRI tidak memahami misi PT, rumusan FRI politis, FRI tidak memahami jati diri dan tujuan asasinya sebagai seorang akademisi, dan FRI adalah sebab kekacauan Pendidikan Tinggi selama ini. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa media bukanlah saluran hampa yang menyajikan informasi apa adanya. Namun media dan wartawan secara aktif melakukan konstruksi ulang terhadap fakta dan realitas. sehingga berita yang dihasilkan pun bukanlah realitas apa adanya. Kata Kunci : Rumusan konvensi, Paket Konstruksi, Media
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 02:05 |
Last Modified: | 07 Jan 2016 02:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2243 |
Actions (login required)
View Item |