Khoirudin, Bayu Ardian and Wibowo, Bagus (2021) PERENCANAAN JALAN TOL SEMARANG-DEMAK DI BAGIAN YANG BERADA DI ATAS TANAH LUNAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
abstrak.pdf Download (224kB) |
|
Text
cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (617kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (311kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (478kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (9MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Fulltext 30201700036.pdf Download (14MB) |
Abstract
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Meningkatnya jumlah kendaraan telah menyebabkan terjadinya kemacetan di sejumlah ruas jalan termasuk ruas jalan Semarang-Demak, untuk mengatasi kemacetan tersebut pemerintah saat ini sedang membangun jalan Tol Semarang-Demak, mengingat konstruksi jalan Tol berada di daerah pesisir yang jenis tanahnya berupa tanah lunak, maka perlu direncanakan struktur perkerasan jalan dengan memperkuat tanah di bawahnya. Perhitungan struktur perkerasan dilakukan dengan menggunakan metode AASHTO 1993 sedangkan perhitungan daya dukung tiang perkuatan tanah lunak menggunakan metode Meyerhof, serta analisis penurunan yang terjadi menggunakan program Plaxis 8.6. Perencanaan dimulai dengan mengumpulkan data volume lalu lintas harian rata-rata tahun 2019 pada ruas jalan Semarang-Demak dari Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY, dan data penyelidikan tanah dari Laboratorium Mekanika Tanah UNISSULA. Hasil perhitungan struktur perkerasan jalan adalah tebal lapis pondasi bawah 25 cm, tebal lapis pondasi atas 20 cm, dan tebal lapis permukaan 30 cm. Sedangkan hasil perkuatan tanah lunak adalah menggunkan tiang pancang berdiameter 30 cm dengan kedalaman 40 m. Penurunan yang terjadi selama umur rencana jalan yaitu, untuk tanah yang tidak diberikan perkuatan mengalami penurunan sebesar 15,30 cm sedangkan untuk tanah yang diberikan perkuatan berupa tiang pancang mengalami penurunan sebesar 0,39 cm. Dapat disimpulkan bahwa perkerasan jalan lentur dapat dibangun di atas tanah lunak yang diperkuat dengan tiang pancang sedalam 40 m. Kata Kunci: Jalan Tol, Tanah lunak, Perkuatan, Tiang pancang, Kuat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 06:14 |
Last Modified: | 22 Mar 2022 06:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22388 |
Actions (login required)
View Item |