ANALISIS PERENCANAAN POLA TANAM TERHADAP KETERSEDIAAN AIR DAERAH IRIGASI BARU KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

Riza, Chandra Khoiru and Nugrahany, Alysha Salsabila (2021) ANALISIS PERENCANAAN POLA TANAM TERHADAP KETERSEDIAAN AIR DAERAH IRIGASI BARU KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (355kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (385kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (352kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (231kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
30201900227.pdf

Download (4MB)

Abstract

Upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional diantaranya dengan melakukan pemanfaatan lahan baru untuk irigasi dibeberapa daerah di Indonesia. Berdasarkan progam tersebut BWS Sumatera VI melaksanakan Progam Studi Potensi Daerah Irigasi Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi yang menghasilkan lahan potensi irigasi baru sebesar 3144,05 Ha. Adanya penambahan lahan potensi irigasi baru ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana ketersediaan air disekitar daerah tersebut dalam mencukupi kebutuhan air irigasi. Kebutuhan air ini bergantung pada pola tanam yang digunakan. Analisis dilakukan terhadap debit andalan DAS Merangin menggunakan metode F.J. Mock dan nilai evapotranspirasi meggunakan metode Pennman yang akan dibandingkan dengan 4 macam pola tanam yang direncanakan. Pola tanam berbetuk Padi – Padi – Jagung dengan 2 tipe golongan yaitu 2 golongan dan 3 golongan berdasarkan koefisien tanaman dari FAO digunakan untuk menghitung nilai kebutuhan air irigasi. Dari hasil perhitungan tersebut menghasilkan debit andalan terbesar 8.24 m3/dt pada November periode II, dan terkecil 0.49 m3/dt pada Agustus periode II. Kebutuhan air irigasi untuk rencana pola tanam 1 sebesar 23.99 m3/dt, rencana pola tanam 2 sebesar 24,58 m3/dt, rencana pola tanam 3 sebesar 26,88 m3/dt, dan rencana pola tanam 4 sebesar 27,12 m3/dt. Untuk neraca air pada rencana pola tanam 1 terjadi defisit air pada tiga periode sebesar 0.70 m3/dt, 0.01 m3/dt, dan 0.03 m3/dt. Pola tanam 2 defisit air sebesar 0.17 m3/dt. Pola tanam 3 tidak terjadi defisit air. Pola tanam 4 defisit air sebesar 0.42 m3/dt dan 0.19 m3/dt. Rencana pola tanam 3 Padi – Padi – Jagung sistem 3 golongan dengan awal masa tanam November periode I merupakan rencana pola tanam yang paling optimal untuk digunakan di daerah potensi irigasi baru Merangin karena debit andalan DAS Merangin dapat mencukupi kebutuhan air pada rencana pola tanam ini sehingga tidak terjadi defisit untuk kebutuhan setiap bulannya. Kata kunci: irigasi, lahan potensi, ketersediaan air, pola tanam, surplus, defisit

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Mar 2022 01:46
Last Modified: 09 Mar 2022 01:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22282

Actions (login required)

View Item View Item