Mindiroeseno, Arief Mukti (2021) PENGARUH PEMBERIAN KRIM KOSMETIK KOPI TERHADAP KAPASITAS TOTAL KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN JUMLAH KOLAGEN (TIPE I DAN III) PADA PROSES PENUAAN KULIT WISTAR BETINA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (353kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (270kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (277kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (382kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (757kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (284kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text
MBK1913010146 fulltext.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penuaan kulit disebabkan produksi radikal bebas dalam tubuh yang berlebih, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan kulit, hal ini juga mengakibatkan kerusakan kolagen kulit yang semakin mempercepat proses penuaan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian krim kosmetik kopi terhadap penurunan kapasitas total kadar superoxide dismutase (SOD) dan peningkatan jumlah kolagen (tipe I dan III) pada proses penuaan kulit wistar betina. Penelitian ini menggunakan desain true experimen design dengan rancangan penelitian post test only group design. Populasi dalam penelitian ini adalah wistar betina tua (Rattus norvegicus) dengan berat 200-250 gram yang berumur 14-16 bulan. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 24 wistar betina yang terbagi untuk masing-masing kelompok adalah 6 ekor dalam 4 kelompok perlakuan. Data kapasitas total kadar SOD diukur menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Immune-Sorbent Assay) dan jumlah kolagen diukur melalui pengamatan histopatologi, selanjutnya untuk speksifikasi kolagen tipe I dan III diukur melalui metode imunohistokimia (IHK). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Kruskal Wallis Test dan Mann Whitney Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kapasitas total kadar SOD serta peningkatan peningkatan jumlah kolagen tipe I dan III secara bermakna (p< 0,05) pada wistar betina tua (Rattus norvegicus) disebabkan krim kosmetik kopi mempunyai kandungan antioksidan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian krim kosmetik kopi efektif meningkatkan kapasitas total kadar SOD serta meningkatkan jumlah kolagen tipe I dan III pada wistar betina tua (Rattus norvegicus). Kata kunci: krim kosmetik kopi, SOD, kolagen, imunohistokimia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 04:30 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 04:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22205 |
Actions (login required)
View Item |