FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Indrayana, Sonia Fitri (2020) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (545kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (274kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (339kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSI SA SULTAN AGUNG SEMARANG 41 halaman + 4 tabel + 2 gambar + 9 lampiran Latar belakang : Penyakit pada genitalia wanita yang sering terjadi salah satunya adalah mioma uteri. Mioma uteri merupakan tumor jinak berasal dari otot polos dan jaringan ikat fibrous. Menurut WHO kasus mioma uteri terus mengalami peningkatan sekitar dua puluh sampai tiga puluh persen dari wanita di seluruh dunia. Pada perempuan usia subur ditemukan tiga puluh hingga lima puluh persen kasus mioma uteri (Apriyani, 2017). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa memengaruhi kejadian mioma uteri. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan studi case control. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 48 pasien dengan teknik total sampling. Variabel independen penelitian adalah usia ibu,paritas, riwayat penyakit keluarga, IMT dan status haid sedangkan variabel dependen, yaitu mioma uteri. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan Analisa multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pada variabel usia ibu (p = 0,000). Riwayat penyakit keluarga (p value = 0,004) dan status haid (p value = 0,000) dengan kejadian mioma uteri di Rumah Sakit RSI-SA Semarang. Sedangkan pada variabel paritas (p value = 0,343) dan IMT (p value = 0,605) tidak didapatkan hubungan dengan kejadian mioma uteri di Rumah Sakit RSI-SA Semarang. Kesimpulan : pada penelitian ini disimpulkan jika umur responden, riwayat penyakit keluarga dan status haid merupakn faktor yang dapat meningkatkan potensi kasus mioma uteri, dan variabel yang paling berpengaruh adalah status haid (OR : 8674). yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menurunkan kasus mioma uteri adalah ditingkatkannya deteksi dini pada wanita dengan umur, riwayat penyakit keluarga dan status haid beresiko. Kata kunci : umur, paritas, IMT, riwayat penyakit keluarga, status haid dan moma uteri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:17
Last Modified: 12 Jan 2022 04:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21983

Actions (login required)

View Item View Item