Hidayat, Muhammad Khabib (2021) GAMBARAN INTENSITAS RASA HAUS DAN TINGKAT XEROSTOMIA PADA PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (729kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (407kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (290kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (366kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
GAMBARAN INTENSITAS RASA HAUS DAN TINGKAT XEROSTOMIA PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG 84 hal + 12 tabel + 2 Gambar + xiii + 10 lampiran Latar Belakang: Adanya pembatasan intake carian pada pasien hemodialisis, berdampak pada munculnya rasa haus dan xerostomia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rasa haus dan xerostomia pada pasien hemodialisis. Metode: Merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 89 orang dengan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Intensitas rasa haus diukur dengan menggunakan skala Thirst Distress Scale sedangkan untuk mengukur tingkat xerostomia menggunakan skala Summated xerostomia Inventory–Dutch Version. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 46-55 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMP/sederajat, dengan status masih aktif bekerja, menjalani hemodialisis selama 1-3 tahun, status menikah, memiliki lebih dari 1 riwayat penyakit, dan menggunakan akses vaskular AV shunt. Gambaran intensitas rasa haus pasien hemodialisa masuk dalam kategori sedang hingga berat. Pasien dengan intensitas haus sedang sebesar 31,5%, sedangkan pasien dengan intensitas haus berat sebesar 68,5%. Sedangkan gambaran tingkat xerostomia pasien hemodialisa masuk dalam kategori sedang hingga parah. Pasien dengan tingkat xerostomia sebesar 6,7%, pasien dengan tingkat xerostomia cukup parah sebesar 65,2% dan pasien dengan tingkat xerostomia parah sebesar 28,1%. Simpulan: Sebagian besar pasien memiliki rasa haus pada kategori haus berat dengan presentase 68,5%, dan memiliki tingkat xerostomia pada kategori cukup parah dengan persentase 65,2%. Kata kunci: Rasa haus, Xerostomia, pasien hemodialisa. Daftar Pustaka: 65 (2001 - 2020)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:14 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21955 |
Actions (login required)
View Item |