ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (MAFMA) (Studi Kasus PT. Apac Inti Corpora Unit 5)

Novita, Farah Alivia (2021) ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (MAFMA) (Studi Kasus PT. Apac Inti Corpora Unit 5). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (427kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (590kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (672kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (544kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (631kB)

Abstract

PT Apac Inti Corpora merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang tekstil yang merupakan produsen benang dan tenun. Perusahaan ini memiliki beberapa unit salah satunya unit Spinning 5 yang memproduksi benang cotton. Permintaan selalu meningkat namun dalam unit ini memiliki permasalahan pada proses produksinya yaitu kegagalan atau adanya sering terjadinya kecacatan pada benang cotton. Penelusuran penyebab kegagalan dalam proses produksi sendiri merupakan hal penting untuk digunakan sebagai dasar perbaikan pada proses produksi dalam meningkatkan kualitas produk. Banyak tools yang digunakan dalam Total Quality Management diantaranya Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA). FMEA sebagai salah satu alat penentuan penyebab kegagalan potensial dalam proses produksi kemudian dikembangkan menjadi MAFMA dengan memasukkan tambahan satu faktor yakni faktor biaya. Penyebab kegagalan potensial pada FMEA ditentukan berdasarkan nilai RPN tertinggi dari faktor severity, occurance dan detectability. Sedangkan penyebab kegagalan potensial pada MAFMA ditentukan berdasarkan bobot tertinggi untuk setiap faktor. Bobot ini ditentukan dengan metode Analythic Hierarchy Process (AHP). Penetuan bobot faktor penyebab kegagalan potensial dalam penelitian ini dengan memasukkan logika Fuzzy. Perhitungan pada Fuzzy AHP dengan menghitung uji perbandingan berpasangan kriteria dan uji berpasangan kriteria untuk perkiraan biaya atau expected cost. Setelah hasil diketahui melakukan perhitungan MAFMA dari hasil tersebut untuk mencari prioritas tertinggi. Hasil yang diperoleh adalah sliver tidak rata atau diasumsikan sebagai cause 10 pada proses Roving dengan bobot sebesar 0,10687. Banyaknya slub atau material asing yang ikut masuk kedalam sliver menjadikan sliver tidak rata. Kata Kunci: Cacat Produk, MAFMA, Fuzzy AHP, PT Apac Inti Corpora

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:01
Last Modified: 12 Jan 2022 04:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21796

Actions (login required)

View Item View Item