ANALISIS PENENTUAN FAKTOR PENDORONG DALAM PENERAPAN GREEN MANUFACTURING DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA DENGAN METODE FUZZY TOPSIS

AULIYA, DESTY FARA (2021) ANALISIS PENENTUAN FAKTOR PENDORONG DALAM PENERAPAN GREEN MANUFACTURING DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA DENGAN METODE FUZZY TOPSIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (840kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (227kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (285kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (308kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (368kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT. Aneka Adhilogam Karya (AAK) adalah perusahaan pengecoran logam yang memproduksi berbagai perlengkapan sambungan pipa air minum yang terletak di Kabupaten Klaten. Proses produksi produk jadi di PT. AAK menghasilkan limbah pasir yang belum ditangani secara optimal dan akan mencemari tanah. Sedangkan pada proses pengecoran, terdapat gas buang yang akan mengganggu kesehatan para karyawan karena para pekerja belum sepenuhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) karena dirasa kurang nyaman. Hal ini tentunya akan menjadi pencemaran lingkungan yang serius, selain itu dampak dari masalah ini juga akan berpengaruh pada kondisi ekonomi dan sosial apabila terjadi kerusakan lingkungan dan mengakibatkan kecelakaan kerja. Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis konsep beserta faktor-faktor pada perusahaan yang mendorong upaya peningkatan kesehatan lingkungan perusahaan. Hasil dari studi literatur menunjukkan bahwa green manufacturing dapat mengatasi masalah yang terjadi di PT. AAK karena membahas tentang limbah hasil produksi dan kesehatan lingkungan. Faktor yang telah diidentifikasi kemudian dihitung menggunakan metode Fuzzy TOPSIS. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan rangking atau bobot yang secara berurutan di duduki oleh Standarisasi kerja terhadap penggunaan APD (0,6699), Peningkatan teknologi ramah lingkungan (0,669), Penggunaan sumber air alternatif sebagai penghematan biaya (0,654), Edukasi pekerja mengenai kesehatan lingkungan (0,634), Budaya merawat dan menjaga kebersihan lingkungan (0,634). Komitmen pemilik usaha terhadap kesehatan lingkungan (0,601), regulasi kesehatan lingkungan di masa depan (0,568). Berdasarkan perhitungan tersebut, hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sebagai upaya penerapan konsep green manufacturing kepada seluruh elemen perusahaan, menciptakan dan menertibkan standarisasi kerja terhadap penggunaan APD, menerapkan konsep 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dalam seluruh rangkaian produksi dan memanfaatkan limbah hasil produksi seperti pasir silika sebagai bahan konstruksi agar memberikan nilai tambah residu dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Kata kunci : Green manufacturing, Fuzzy, TOPSIS.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:00
Last Modified: 12 Jan 2022 04:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21791

Actions (login required)

View Item View Item