¬¬¬ANALISIS PROSES REVERSE ENGINEERING BLADE FORCE DRAFT FAN (FDF) PLTU KAPASITAS 315 MW DENGAN METODE FMEA ( Studi Kasus di PT PLN Pusharlis )

LAKSONO, ARIF TRI (2020) ¬¬¬ANALISIS PROSES REVERSE ENGINEERING BLADE FORCE DRAFT FAN (FDF) PLTU KAPASITAS 315 MW DENGAN METODE FMEA ( Studi Kasus di PT PLN Pusharlis ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (570kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (596kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (450kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kemajuan dalam bidang teknologi industri manufaktur merupakan aspek sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan kalangan akademisi untuk meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi modern. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan peralatan teknologi reverse engineering, seperti peralatan 3 Dimensi Scanning, Spectrometer Analysis dan peralan teknologi sejenis lainnya, sedangkan pada sisi perangkat lunak (software) seperti Pengembangan CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Dengan metode reverse engineering, peralatan ketenagalistrikan dapat diproduksi secara mandiri dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan atau sering disebut PLN Pusharlis telah melakukan beberapa proses reverse engineering komponen ketenagalistrikan salah satunya yaitu pembuatan Blade of Force Draft Fan PLTU Kapasitas 315 MW. Tahapan proses reverse engineering mulai dari survey, drawing, prototiping sampai dengan quality control tidak selalu berjalan lancar, terdapat beberapa kegagalan proses yang pernah dialami. Untuk mengurangi atau menghindari kegagalan tersebut perlu adanya tindakan untuk pengendalian kualitas. Upaya meningkatkan kualitas proses reverse engineering tersebut dapat menggunakan tool pengendalian kualitas yaitu Failure Modes And Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan analisa pada penelitian ini untuk meningkatkan keberhasilan proses reverse engineering. Judul yang diambil yaitu “¬¬¬ANALISIS PROSES REVERSE ENGINEERING BLADE FORCE DRAFT FAN (FDF) PLTU KAPASITAS 315 MW DENGAN METODE FMEA ( Studi Kasus di PT PLN Pusharlis )“. Hasil dari penelitian ini pada 3 unit pelaksana produksi dan workshop (UP2W) terdapat 2 kegiatan yang mempunyai nilai RPN tinggi yaitu proses Survey Blade Eksisting RNP 256 dan proses 3D Modelling RPN 150. Penyebab kegagalan pada kegiatan survey yaitu kurangnya data yang salah satunya dikarenakan formulir survey kurang detail. Sedangkan penyebab kegagalan proses 3D modelling yaitu kurangnya kompetensi dan pengalaman drafter. Kata kunci : reverse engineering, blade FDF, FMEA, RPN

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 03:58
Last Modified: 12 Jan 2022 03:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21755

Actions (login required)

View Item View Item