ANALISIS KEANDALAN KESELAMATAN BANGUNAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN (Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Cepu)

FACHRIAN, ANEX (2021) ANALISIS KEANDALAN KESELAMATAN BANGUNAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN (Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Cepu). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (868kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (404kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (376kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (469kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (563kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (14MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)

Abstract

Perkembangan pembangunan gedung di Kabupaten Blora dewasa ini semakin meningkat. Untuk mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya, harus menjamin keandalan bangunan gedung dari segi keselamatan (UU No. 28, 2002). Rumah sakit merupakan Gedung atau bangunan yang memiliki resiko terjadinya kebakaran. Rumah Sakit dikategorikan dalam bangunan harus memenuhi spesifikasi teknis sesuai aturan tersebut. Bangunan Rumah Sakit harus memiliki Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot variabel prioritas keandalan keselamatan bangunan dan mengetahui nilai keandalan keselamatan bangunan pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora. Untuk menentukan bobot variabel prioritas dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Procces (AHP) dan untuk mendapatkan nilai keandalan keselamatan bangunan dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan. Variabel yang diteliti berdasarkan Peraturan Menteri No. 26/PRT/M/2008 yaitu akses dan pasokan air untuk pemadam kebakaran, sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif, sistem proteksi aktif, utilitas bangunan Gedung, pencegahan kebakaran, pengelolaan proteksi kebakaran dan pengawasan serta pengendalian. Hasil dari penelitian ini bobot variable prioritas keandalan keselamatan bangunan terhadap bahaya kebakaran adalah proteksi pasif dengan bobot 17,16 %, kemudian variable berikutnya Sistem proteksi kebakaran aktif = 15,96 %, Sarana penyelamatan = 15,63 %, Pengawasan dan pengendalian = 11,45 %, Utilitas Bangunan Gedung = 11,16 %, Pencegahan kebakaran pada bangunan Gedung= 10,20 %, Akses dan pasokan air untuk pemadaman kebakaran = 9,21 % dan pengelolaan proteksi kebakaran pada bangunan Gedung = 9,23 %. Dan nilai Keandalan keselamatan bangunan di RS. Muhammadiyah Cepu sebesar 85,55 %, sehingga gedung dapat digunakan secara optimum, dimana para pemakai gedung dapat melakukan kegiatannya dengan mendapat Perlindungan dari kebakaran yang baik. Kata Kunci: Keandalan, Keselamatan Bangunan, Gedung

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 28 Dec 2021 03:08
Last Modified: 28 Dec 2021 03:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21680

Actions (login required)

View Item View Item