ANALISIS MANFAAT NORMALISASI SUNGAI TUNTANG DALAM MENGATASI LIMPASAN BANJIR TANGGUL UNTUK OPERASI PEMELIHARAAN BENDUNG GLAPAN

Alam, Rizqi (2021) ANALISIS MANFAAT NORMALISASI SUNGAI TUNTANG DALAM MENGATASI LIMPASAN BANJIR TANGGUL UNTUK OPERASI PEMELIHARAAN BENDUNG GLAPAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (435kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (413kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (410kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (6MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (469kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)

Abstract

Bendung Glapan yang terletak di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan mengalami debit banjir yang tinggi sehingga melebihi kapasitas tanggul Sungai Tuntang dan mengakibatkan limpasan banjir tanggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa debit banjir terkini di Sungai Tuntang, kemudian merencanakan normalisasi sungai di hulu dan hilir Bendung Glapan untuk mengetahui kemampuan Bendung Glapan dalam menanggulangi banjir baik sebelum dan sesudah normalisasi sungai. Tahapan analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa curah hujan rencana menggunakan motode distribusi Normal (Gauss) dan untuk mengetahui sebaran dari beberapa stasiun hujan menggunakan metode Polygon Thiessen. Tahapan selanjutnya adalah analisa debit banjir rencana menggunakan metode hidrograf satuan unit Gama I. Tahap terakhir adalah analisa hidrolika dengan bantuan aplikasi HEC-RAS. Hasil dari analisa curah hujan rencana di proses untuk mendapatkan debit banjir rencana kala ulang tahunan Q2 (539,49 m3/det), Q5 (725,49 m3/det), Q10 (822,72 m3/det), Q20 (903,02 m3/det), Q50 (993,39 m3/det), Q100 (1.053,64 m3/det). Hasil simulasi hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS pada kondisi existing belum mampu menampung debit banjir Q2 (539,49 m3/det), sehingga perlu dilakukan normalisasi pada hulu Bendung Glapan. Normalisasi yang dilakukan adalah dengan pengerukan sedimentasi pada dasar sungai dengan lebar rata – rata 50 meter dan peninggian tanggul sungai dengan tinggi rata – rata 1,5 meter, data ini didapatkan dari hasil simulasi hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS dengan melebarkan penampang sungai dan meninggikan tanggul sungai secara bertahap untuk mendapatkan spesifikasi desain normalisasi yang efisien dalam menangani debit banjir yang tinggi. Hasil simulasi hidrolika pada hulu Bendung Glapan menunjukkan tidak ada penurunan muka air yang signifikan karena hilir Bendung Glapan memiliki penampang sungai yang kecil sehingga terjadi bottle neck dan hanya dapat menampung debit banjir Q2 (539,49 m3/det), sehingga perlu dilakukan normalisasi di hulu dan hilir Bendung Glapan. Hasil normalisasi Sungai Tuntang di hulu dan hilir Bendung Glapan menunjukkan penurunan muka air yang signifikan dan dapat menampung debit banjir Q100 (1.053,64 m3/det). Kapasitas tampungan Sungai Tuntang di hulu Bendung Glapan sebelum normalisasi tidak mampu menampung debit Q2 (539,49 m3/det). Berbeda setelah dilakukan normalisasi di hulu dan hilir Bendung Glapan, Sungai Tuntang mampu menampung debit Q100 (1.053,64 m3/det). Kesimpulan dari Analisa di atas adalah dengan dilakukannya normalisasi sungai di hulu dan hilir Bendung Glapan akan meningkatkan kemampuan pengendalian banjir di bagian hulu Bendung Glapan. Kata kunci: Bendung Glapan, Normalisasi, Hidrologi, Hidrolika, HEC-RAS

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 28 Dec 2021 02:55
Last Modified: 28 Dec 2021 02:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21674

Actions (login required)

View Item View Item