ANALISIS PERCEPATAN DURASI PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING MENGGUNAKAN ALTERNATIF PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALTERNATIF PENAMBAHAN TENAGA KERJA (Studi Kasus : Pembangunan IPLT Kab. Wonogiri)

Pangestu, Panji Ageng (2021) ANALISIS PERCEPATAN DURASI PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING MENGGUNAKAN ALTERNATIF PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALTERNATIF PENAMBAHAN TENAGA KERJA (Studi Kasus : Pembangunan IPLT Kab. Wonogiri). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (338kB)
	Text daftar isi.pdf Download (312kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (428kB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (325kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)

Abstract

Tiga komponen yang menjadi faktor keberhasilan dari suatu proyek yaitu biaya, mutu dan waktu. Batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemilik proyek membuat kontraktor wajib menguasai proyek tersebut agar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, tetapi pada proyek Pembangunan IPLT Kabupaten Wonogiri ini mengalami keterlambatan pekerjaan selama sebulan akibat libur lebaran tahun 2020 sehingga dikhawatirkan proyek akan tidak selesai pada kurun waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui durasi dan biaya yang dihasilkan serta mencari alternatif yang optimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Crashing dengan mereduksi durasi pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Alternatif untuk memperpendek durasi dilakukan pada penelitian ini menggunakan dua alternatif, yaitu alternatif penambahan jam kerja dan alternatif penambahan tenaga kerja. Durasi normal pekerjaan Pembangunan IPLT Kabupaten Wonogiri selama 213 hari dengan biaya sebesar Rp. 1.139.937.166. Hasil analisis yang dilakukan dengan alternatif penambahan jam kerja menghasilkan durasi 194 hari atau lebih cepat 8,92% dengan biaya tenaga sebesar Rp. 1.205.874.565 atau lebih boros 5,78%. Alternatif dengan penambahan tenaga kerja memiliki durasi 165 hari lebih cepat 22,53% dengan biaya yang dihasilkan sebesar Rp. 1.129.907.166 atau lebih hemat 0,88%. Analisis dengan metode Crashing ini menitikberatkan pada hasil durasi yang tercepat sehingga hasil optimum dari kedua alternatif tersebut adalah percepatan menggunakan penambahan tenaga kerja. Kata Kunci : Percepatan Proyek, Crashing, Penambahan Jam Kerja, Penambahan Tenaga Kerja.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	27 Dec 2021 07:33
Last Modified:	27 Dec 2021 07:33
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21638

Actions (login required)

View Item