Soeridjal, Eka Koestiana (2021) Analisa Perilaku Fluida pada Likuifaksi Menggunakan Alat Korinofaction. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (869kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (776kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (843kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Gempa bumi sebagai bencana alam dapat diikuti oleh bencana alam lainnya, seperti likuifaksi. Likuifaksi merupakan respon tanah yang jenuh ketika mengalami tegangan atau guncangan yang mengakibatkan hilangnya kekuatan atau daya dukung tanah akibat meningkatnya tegangan air pori tanah dan hilangnya tegangan efektif tanah. Dalam penelitian ini , metode yang digunakan adalah pengujian likuifaksi pada sample tanah menggunakan alat Korinofaction. Korinofaction memiliki prinsip kerja menimbulkan beban siklik atau getaran yang berasal dari motor servo DC dengan kecepatan dan kekuatan yang dapat diatur. Kekuatan gempa diukur melalui jumlah rpm yang terukur pada digital tachometer. Alat ini dilengkapi sitem plumbing untuk meneliti perilaku fluida pada peristiwa likuifaksi. Hasil penelitian menunjukkan pasir berlanau dan tanah lanau terlikuifaksi pada gempa berkekuatan VIII MMI dan menyebabkan terjadinya aliran air pada permukaan tanah akibat naiknya tegangan pori tanah. Aliran air yang terjadi akibat likuifaksi merupakan aliran viskos turbulen. Debit aliran yang memicu terjadinya likuifaksi pada pasir berlanau sebesar 0,00006769 m^3⁄detik dan pada tanah lanau sebesar 0,00005 m^3⁄detik. Aliran air yang mengalir dalam pasir berlanau mempunyai kecepatan rembesan sebesar 4,76 x 10-4 cm⁄detik, sedangkan pada tanah lanau sebesar 6,09 x 10-4cm⁄detik. Setelah terlikuifaksi, gradient hydraulic pada pasir berlanau sebesar 4,76 mm dan tanah lanau sebesar 6,09 mm. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa likuifaksi menyebabkan terjadinya mobilized debris flow dan muddy debris flow. Kata kunci : Gempa Bumi, Likuifaksi, Tanah, Air, Aliran, Gradient Hydraulic, Rembesan, Debris
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 08:38 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 08:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21551 |
Actions (login required)
View Item |