ANALISA POTENSI LIKUIFAKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT KORINOFACTION (Studi Kasus pada Pasir Kelanauan Kali Opak Yogyakarta dan Pantai Cahaya Kendal)

Farhan, Abdullah and Abidtahya, Renando (2021) ANALISA POTENSI LIKUIFAKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT KORINOFACTION (Studi Kasus pada Pasir Kelanauan Kali Opak Yogyakarta dan Pantai Cahaya Kendal). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (930kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (841kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (840kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (4MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (912kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (907kB)

Abstract

Gempa bumi (gempa tektonik) disebabkan karena pergerakan lempeng bumi dan letusan gunung berapi disebut dengan gempa vulkanik. Pada kondisi tanah tertentu gempa bumi juga mengakibatkan terjadinya likuifaksi, yaitu suatu peristiwa dimana tanah kehilangan daya dukung. Hal tersebut terjadi pada kondisi tanah jenuh yang mengalami peningkatan tegangan air pori akibat bekerjanya beban siklik yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa potensi likuifaksi dengan menggunakan alat Korinofaction. Metode penelitian menggunakan alat Korinofaction dengan prinsip menimbulkan getaran gaya lateral seperti gempa bumi yang bersumber dari putaran dinamo servo DC kemudian diatur kecepatannya melalui dimmer digital serta di sinkronisasi dengan alat pengukur kecepatan digital tachometer Penelitian ini menggunakan sampel tanah yaitu pasir kelanauan yang diambil dari Kali Opak, Yogyakarta dan dari Pantai Cahaya, Kendal. Hasil yang diperoleh dari kedua jenis sampel mengalami likuifaksi, prosentase kandungan air pada kedua jenis sampel adalah 18.228 % dan 3.753 %, luasan area terjadinya likuifaksi sebesar 7073.31 cm2 dan 6806.27 cm2 , serta kedalaman area likuifaksi pada pasir kelanauan Kali Opak pada 5 titik dengan rata-rata sebesar 8.58 cm dan pada pasir kelanauan Pantai Cahaya sebesar 7.9 cm. Kedua sampel tanah juga mengalami penurunan sebesar 1.42 cm dan 2.1 cm. Prosentase kandungan air tertinggi terdapat pada pasir kelanauan Kali Opak karena memiliki kandungan lanau yang besar. Sifat lanau mampu mengikat air lebih banyak. Luasan area terbesar akibat dampak terjadinya likuifaksi pada sampel pasir kelanauan Kali Opak. Kedalaman likuifaksi tertinggi berada pada jenis pasir kelanauan Kali Opak dan penurunan tertinggi pada tanah jenis pasir kelanauan Pantai Cahaya. Kata kunci : Air; Bencana Alam; Gempa Bumi; Likuifaksi; Tanah Air; Tegangan Air Pori

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Dec 2021 08:15
Last Modified: 24 Dec 2021 08:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21548

Actions (login required)

View Item View Item