Adinda, Nada (2021) FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETINOPATHY OF PREMATURITY Studi Observasional Analitiktentang Usia Kehamilan, Berat Badan Lahir, dan Waktu Skrining di Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang Periode 2014-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (847kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (315kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (339kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (521kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (418kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
Abstract
Retinopathy of prematurity (ROP) merupakan penyakit vasoproliferatif yang mempengaruhi bayi prematur dan merupakan penyebab utama kebutaan pada anak-anak di seluruh dunia.Retinopathy of prematurity dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya usia kehamilan rendah, berat badan lahir rendah, paparan oksigen tinggi dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuifaktor-faktor risiko terhadap kejadian retinophaty of prematurity pada pasien di Sultan Agung Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 sampel yang terdiri dari 13matadari 7 pasien tanpa retinopathy of prematurity dan 41mata dari 21 pasiendenganretinopathy of prematurity.Data penelitian diperoleh dari catatan rekam medik yang ada.Hasil penelitian dianalisa dengan aplikasi statistik.Untuk menganalisis hubungan usia kehamilan, berat badan lahir, dan waktu skrining retinophaty of prematurity dengan kejadian retinophaty of prematurity digunakan uji statistik chi-square.Untuk mengetahui faktor risiko digunakan uji odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna usia kehamilan dengan kejadian retinopathy of prematurity dengan p-value 0.001. Tidak terdapat hubungan antara berat badan rendah dan waktu skrining dengan kejadian retinopathy of prematurity, dimana nilai p-value menunjukkan 0.15 untuk berat badan rendah dan p-value 0.19 untuk waktu skrining. Usia kehamilan menjadi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian retinopathy of prematurity, nilai odd rasio menunjukkan 11.846 yang berarti bahwa responden dengan riwayat usia kehamilan < 30 minggu berisiko mengalami retinopathy of prematurity sebanyak 11.846 kali lipat dibandingkan responden dengan riwayat usia kehamilan> 30 minggu. Berat badan lahir dan waktu skrining yang tidak sesuai lebih banyak di alami oleh sampel dengan retinopathy of prematurity, namun tidak berbeda bermakna. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usia kehamilan menjadi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian retinopathy of prematurity, sedangkan berat badan rendah dan waktu skrining bukan merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian retinopathy of prematuritydi Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang. Kata kunci :Retinopathy of prematurity, usia kehamilan, berat badan lahir, Waktu skrining.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 07:17 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 04:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21515 |
Actions (login required)
View Item |