Nada, Aulia (2021) HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN SINDROMA GAWAT NAPAS NEONATUS (SGNN) Studi Observasional di RS Islam Sultan Agung Semarang periode 2017-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (542kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (547kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (569kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (742kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
Abstract
Sindroma Gawat Napas Neonatus (SGNN) atau Respiratory Distress Syndrome merupakan salah satu penyakit pernapasan penyebab kematian neonatus yang perlu mendapat perhatian. SGNN menyebabkan disfungsi paru-paru berat yang dapat mengakibatkan kematian pada neonatus dan resiko komplikasi respirasi, neurologis dan perkembangan bayi. Selain disebabkan dari faktor bayi, kelainan ini diduga dilatarbelakangi faktor maternal dari masa kehamilan hingga persalinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor maternal dengan kejadian Sindroma Gawat Napas Neonatus (SGNN) di RSI Sultan Agung Semarang periode 2017-2018. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan 95 sampel bayi lahir dan ibu yang dirawat di RSI Islam Sultan Agung. Data yang diperoleh melalui catatan rekam medik meliputi diagnosis bayi lahir, usia ibu, riwayat paritas ibu, preeklamsi, anemia, Ketuban Pecah Dini (KPD), perdarahan antepartum, dan cara persalinan. Hasil analisis menunjukkan faktor maternal yang berisiko terhadap kejadian SGNN adalah preeklamsia (p=0,006), KPD (p=0,001), dan cara persalinan section caesarean (p=0,025). Sedangkan variabel usia, paritas, perdarahan antepartum, dan anemia tidak berhubungan dengan risiko kejadian SGNN. Uji multivariat regresi logistik menunjukkan riwayat ibu preeklamsia dan ibu KPD menjadi faktor maternal yang paling dominan berisiko melahirkan bayi SGNN. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor maternal preeklamsia, KPD, dan cara persalinan section caesaria berhubungan dengan risiko kejadian Sindroma Gawat Napas Neonatus (SGNN). Kata kunci: Sindroma Gawat Napas Neonatus, faktor risiko, paritas, preeklamsia, anemia, Ketuban Pecah Dini (KPD), perdarahan antepartum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 07:52 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 07:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21443 |
Actions (login required)
View Item |