STUDI PENDAPAT TOKOH MASYARAKAT DESA TANJUNGSARI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL TENTANG NIKAH SIRRI DAN AKIBAT HUKUMNYA

IZZAH, NISAUL (2021) STUDI PENDAPAT TOKOH MASYARAKAT DESA TANJUNGSARI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL TENTANG NIKAH SIRRI DAN AKIBAT HUKUMNYA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (583kB)
	Text PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (359kB)
	Text BAB I.pdf Download (826kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (952kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (688kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (581kB)

Abstract

Pernikahan seharusnya dilakukan sesuai dengan hukum agama dan hukum negara. Namun, masih dapat ditemukan pelaksanaan pernikahan di Desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang hanya dilakukan sesuai hukum agama saja tanpa melakukan aturan yang dibuat oleh negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi alasan pelaku nikah sirri dalam melaksanakan pernikahannya selanjutnya menganalisis pendapat tokoh masyarakat desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal tentang nikah sirri dan akibat hukumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan penelitian yang bersifat lapangan (field research). Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara di Desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Peneliti membuat proposal penelitian, studi pustaka, menentukan informan dan melakukan penelitian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan nikah sirri yang terjadi pada masyarakat Desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dilakukan layaknya pernikahan pada umumnya yaitu terpenuhinya syarat dan rukun pernikahan.Yang membedakan dalam praktik yaitu pernikahannya tidak dicatat oleh Petugas Kantor Urusan Agama (KUA), tetapi hanya mendapatkan selembar kertas sebagai bukti bahwa pernikahanya tersebut sudah dilaksanakan dan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan kepala lingkungan. Nikah sirri menurut pandangan tokoh masyarakat di Desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal bahwa pelaksanaan nikah sirri yaitu sah secara hukum Islam.Sedangkan status nikah sirri menurut pandangan hukum negara yang berlaku di Indonesia adalah tidak sah, karena pernikahannya yang tidak dihadapkan dan tidak dicatatkan oleh Petugas Kantor Urusan Agama (KUA). Sehingga apapun akibat yang lahir dalam pernikahannya tidak akan mendapat perlindungan dari hukum negara. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diharapkan dapat mendorong penelitian selanjutnya untuk dapat mengkaji secara lebih dalam mengenai akibat hukum yang timbul dari adanya pernikahan sirri. Kata kunci: Analisis, nikah sirri, akibat hukum.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions:	Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	12 Jan 2022 03:28
Last Modified:	12 Jan 2022 03:28
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21442

Actions (login required)

View Item