PELAKSANAAN KREDIT TANPA JAMINAN ANTARA KELOMPOK SIMPAN PINJAM DENGAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) DI DESA ANGKATAN LOR KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI

KARMELIA SINDY, VERNANDA (2021) PELAKSANAAN KREDIT TANPA JAMINAN ANTARA KELOMPOK SIMPAN PINJAM DENGAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) DI DESA ANGKATAN LOR KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text cover.pdf Download (578kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text abstrak.pdf Download (468kB)
	Text daftar isi.pdf Download (420kB)
	Text bab 1.pdf Download (583kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (327kB)
	Text lampiran.pdf Download (406kB)

Abstract

Kegiatan kredit tidak lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat guna menunjang taraf hidupnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dalam pemenuhan kebutuhanseperti sandang pangan, biaya pendidikan dan kesehatan yang memadai. Dengan adanya kredit dapat meningkatnya kesejahteraan serta peluang kerja masyarakat miskin diperdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan serta pengelolaan, sebab dengan terdapatnya Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) ini khususnya mengenai perjanjian kredit tanpa jaminan, Masyarakat merasa tidak terlalu terbebani apabila dibandingkan jika perjanjian kredit tersebut disertai dengan jaminan.Penelitian ini berjudul, “Pelaksanaan Kredit Tanpa Jaminan Antara Kelompok Simpan Pinjam Dengan Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Di Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati”.Bertujuanmengetahui prosedur pelaksanaan perjanjian kredit tanpa jaminan antara kelompok simpan pinjam dengan Unit Pengelola Kegiata (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat(DAPM) di Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakrom Kabupaten Pati dan upaya yang ditempuh apabila kelompok simpan pinjam melakukan wanprestasi terhadap kredit tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatanyuridis sosiologis.Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka.analisis data dengan cara sistematis melipui reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dalam pengajuan kredit menurut UndangUndang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas etikat dan kemampuan serta kesanggupan melunasi pembiayan sesuai yang diperjanjikan. Sehingga dalam hal ini UPK-DAPM Tambakromo tidak membelakukan syarat adanya agunan dalam pengajuan kredit kelompok simpan pinjam.Apabila terjadi wanprestasi antara UPK-DAPM Tambakrono dengan kelompok simpan pinjam maka dilakukan musyawarah, kemudian dilakukan tanggung renteng, namun jika kedua upaya tersebut tidak dapat ditempuh maka dilakukan upaya hokum yaitu melalui peradilan.Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya agunan dalam ketentuan persyaratan pinjaman di UPK-DAPM Tambakromo sesuai dengan penjelasan Pasal 8 Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentangPerbankan. Dan penjelasan yang lebih detail oleh petugas UPK-DAPM Tambakromo mengenai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kredit yang sudah disepakati antara pihak UPK-DAPM Tambakromo dengan kelompok peminjam. Kata Kunci : Kredit, Jaminan, Simpan Pinjam

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	12 Jan 2022 03:25
Last Modified:	12 Jan 2022 03:25
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21395

Actions (login required)

View Item