PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TERSANGKA DALAM PERKARA NARKOTIKA YANG JUGA BERSTATUS SEBAGAI TERPIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus di BNNP Jawa Tengah)

NURUL HIDAYATI, STAFIRA (2021) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TERSANGKA DALAM PERKARA NARKOTIKA YANG JUGA BERSTATUS SEBAGAI TERPIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus di BNNP Jawa Tengah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (465kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (330kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (339kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (616kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (334kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (530kB)

Abstract

Jumlah kasus tindak pidana di Indonesia semakin tahun semakin meningkat, terdapat banyak faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut. Salah satunya tindak pidana narkotika, meskipun pemerintah dan Undang-Undang sudah mengatur dan memberikan sanksi yang cukup berat namun aturan tersebut tidak membuat jera para pelaku. Guna menekan peningkatan kasus tindak pidana narkotika dibutuhkan perhatian khusus oleh penyidik yang memegang kasus atau perkara tersebut dalam proses penyidikan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyidikan dan hambatan yang dihadapi oleh penyidik dalam melakukan proses penyidikan terhadap tersangka yang masih berstatus sebagai terpidana narkotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan yuridis sosiologis yang menggunakan data primer namun juga tetap mengacu pada data sekunder. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa proses penyidikan terhadap tersangka yang juga berstatus sebagai terpidana dalam perkara narkotika dapat dimulai dengan tahap pertama yaitu penyerahan SPDP kepada Kejaksaan Tinggi, Kanwilkumham dan Lapas Kedungpane Semarang. Kegiatan pokok dalam penyidikan yaitu penyelidikan, pemanggilan, penangkapan, penahanan, peggeledahan, penyitaan, pemeriksaan saksi dan tersangka. Penyidikan dapat dikatakan telah selesai apabila penyidik telah menyerahkan tahap 1 dan tahap 2 ke Kejaksaan Negeri. Dalam proses penyidikan tindak pidana pada umumnya dengan penyidikan terhadap tersangka yang masih berstatus sebagai terpidana narkotika memiliki perbedaan yaitu yang terletak pada tidak dikeluarkannya sprin penahanan, adanya saksi penggeledahan dan penyerahan segala berkas termasuk SPDP diserahkan juga kepada Kanwilkumham dan Lapas Kedungpane Semarang. Hambatan yang biasanya terjadi yaitu penghilangan barang bukti secara sengaja oleh tersangka, namun penyidik masih bisa mencari solusi dengan mencari barang bukti melalui keluarga atau orang yang bersangkutan langsung dengan tersangka. Kata kunci: Penyidikan, Tersangka, Terpidana, Narkotika

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 03:25
Last Modified: 12 Jan 2022 03:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21386

Actions (login required)

View Item View Item