STATUS GLIKEMI SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENURUNAN FUNGSI GINJAL - Studi Case Control Pada Penderita DM tipe II di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Sangadji, Agung Ravi Saputra (2014) STATUS GLIKEMI SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENURUNAN FUNGSI GINJAL - Studi Case Control Pada Penderita DM tipe II di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

Penurunan fungsi ginjal pada DM tipe II dipengaruhi kadar glukosa darah dengan status glikemi terkendali dan tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar status glikemi penderita DM tipe II sebagai faktor risiko penurunan fungsi ginjal di RS Islam Sultan Agung Semarang periode Januari hingga Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus tipe II rawat inap di RS Islam Sultan Agung Semarang periode Januari – Desember 2012. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan sampel 201 penderita. Data diambil dengan melihat catatan rekam medik penderita meliputi usia, jenis kelamin, kadar kreatinin serum, dan kadar gula darah sewaktu. Fungsi ginjal dihitung menggunakan rumus Modification of Diet In Renal Disease (MDRD). Analisa hasil meliputi analisa deskriptif untuk memaparkan data dan uji Chi-square untuk mengetahui faktor risiko status glikemi penderita DM tipe II dengan penurunan fungsi ginjal. Pada 201 sampel penderita DM tipe II didapatkan 178 pasien mengalami penurunan fungsi ginjal dan 23 pasien tanpa penurunan fungsi ginjal sedangkan 159 pasien dengan status glikemi terkendali dan 42 pasien tidak terkendali. Odds Ratio (OR) Status Glikemi DM tipe II dengan kadar glukosa darah tidak terkendali sebagai faktor risiko penurunan fungsi ginjal adalah 4,34 dengan interval kepercayaan (IK) 95% 1,75 – 10,74. Hal ini sesuai dengan teori bahwa status glikemi pada penderita DM tipe II berisiko terhadap penurunan fungsi ginjal. Pada hasil penelitian ini disimpulkan bahwa status glikemi penderita DM tipe II merupakan faktor risiko penurunan fungsi ginjal. Kata kunci: Diabetes Melitus, Status Glikemi, Penurunan Fungsi Ginjal, MDRD

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2015 06:07
Last Modified: 30 Dec 2015 06:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2136

Actions (login required)

View Item View Item