Amalina, Fian (2021) HUBUNGAN ANTARA KADAR HbA1C DAN DERAJAT KEPARAHAN ULKUS KAKI DIABETES Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (990kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (222kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (391kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (523kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (929kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (309kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
Abstract
Ulkus kaki diabetes atau Diabetic Foot Ulcer (DFU) merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus (DM) yang ditandai adanya ulkus yang terjadi pada kaki. Proses penatalaksanaan ulkus kaki diabetes masih jarang memperhatikan faktor yang berkaitan dengan kondisi hiperglikemik pada pasien yang dinilai dengan pemeriksaan kadar HbA1C. Kadar HbA1C yang berperan akan berpengaruh pada penentuan derajat keparahan ulkus kaki diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1C dan derajat keparahan ulkus kaki diabetes pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross, sectional menggunakan data sekunder kadar HbA1C dan derajat keparahan ulkus kaki diabetes yang tercantum di dalam rekam medis dari 62 sampel. Derajat ulkus kaki diabetes diklasifikasikan berdasarkan kriteria Meggit-Wagner. Data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi Spearman. Populasi target merupakan pasien ulkus kaki diabetes di RS Islam Sultan Agung Semarang. Sampel didapatkan dengan consecutive sampling dari pasien ulkus kaki diabetes rawat inap dan rawat jalan yang memiliki kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar HbA1C sebesar 8,22%. Derajat keparahan ulkus kaki diabetes kategori ringan, sedang,dan berat berturut-turut sebanyak 35,5%, 61,3%, dan 3,2%. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan hubungan signifikan (p<0,05) antar variabel penelitian dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,617. Kesimpulan: terdapat hubungan yang bersifat positif antara kadar HbA1C dan derajat keparahan ulkus kaki diabetes dengan keeratan kuat. Kata Kunci: kadar HbA1C, hiperglikemik, derajat keparahan ulkus kaki diabetes, klasifikasi Meggit-Wagner.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 07:18 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 07:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21352 |
Actions (login required)
View Item |