HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN USIA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Studi observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2019

Mahendra, Haris Ihza (2021) HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN USIA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Studi observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (584kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (392kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (319kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (403kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (402kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit endemis yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini berpotensi wabah dan berisiko kematian dalam waktu singkat. Jenis kelamin dan usia adalah faktor pejamu yang berhubungan dengan kejadian DBD. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah jenis kelamin dan usia berhubungan dengan kejadian DBD. Studi cross sectional berbasis rumah sakit menggunakan 455 catatan medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang tahun 2019. Pasien yang dipilih adalah pasien dengan diagnosis DBD serta jenis penyakit lainnya selain penyakit infeksi seperti demam tifoid, cikungunya, sepsis, malaria, serta hepatitis. Sampel penelitian dikecualikan dari neonatus. Hubungan jenis kelamin dan usia dianalisa menggunakan chi square test dan regresi logistik. Hasil diperoleh 40,9% pasien berusia ≤ 15 tahun dan 59,1% berusia > 15 tahun. Jumlah pasien perempuan sebanyak 53,6% dan kejadian DBD sebanyak 56,5%. Kejadian DBD pada kelompok usia ≤ 15 tahun sebanyak 68,3%; sedangkan pada usia >15 tahun 48,3%. Kejadian DBD pada laki-laki sebesar 63% sedangkan pada perempuan 50,8%. Nilai p dari uji chi square diperoleh sebesar 0,000 untuk faktor usia dan 0,009 untuk jenis kelamin. Nilai RP usia sebesar 1,413 (IK95%: 1,207-1,654), sedangkan nilai RP jenis kelamin sebesar 1,240 (IK95%: 1,056-1,457). Uji regresi logistik menunjukkan pengaruh usia terhadap kejadian DBD lebih dominan daripada jenis kelamin. Kesimpulan dinyatakan jenis kelamin dan usia berhubungan dengan kejadian DBD. Kata kunci: Usia, Jenis Kelamin, DBD

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 22 Dec 2021 06:56
Last Modified: 02 Apr 2024 06:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21346

Actions (login required)

View Item View Item