POLA PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KABUPATEN BREBES

Nur Kusumah, Rizqa (2021) POLA PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KABUPATEN BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (844kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (486kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (308kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (314kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (373kB)
[img] Text
bab 2.pdf

Download (417kB)
[img] Text
bab 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 4.pdf

Download (391kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (314kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan merupakan sistem akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan untuk melakukan pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan dan cara pembinaan. Urgensi penulisan yang berjudul “Pola Pembinaan Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Brebes” bertujuan: 1) Untuk mengetahui pola apa saja yang diterapkan dalam proses pembinaan terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Brebes. 2) Untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam proses pembinaan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian oleh penulis dalam menyusun penulisan ini adalah dengan metode yuridis sosiologis, dimana hukum dilihat dari segi penerapan kehidupan dilingkungan sekitar masyarakat dengan maksud untuk menemukan fakta yang terjadi sehingga dapat menyimpulkan permasalahan sesunggunya dan dapat menemukan cara penyelesaiannya dari permasalahan tersebut. Hasil penelitian dari penulisan ini menunjukkan bahwa: Pola Pembinaan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Brebes menggunakan pola pendekatan dengan memberikan kegiatan yang bermanfaat yaitu dalam bentuk pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian seperti Manepeling (masa pengenalan lingkungan), pembinaan kerohanian melalui sholat berjama’ah, dzikir bersama, baca tulis Al-Qur’an, tajwid, fikih, akhlaq, istighozah dan pembacaan albarzanji, dan kegiatan gereja secara rutin setiap hari sabtu, maupun kegiatan hari-hari besar keagamaan, serta pembinaan jasmani melalui senam pagi, bola voley, bulu tangkis, dan tenis meja. sedangkan untuk pembinaan kemadirian dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana seperti pembinaan kerja melalui pertukangan (mebeler, kayu), menjahit (membuat kaos, tas, sandal hotel), merajut (membuat tas koin, tas handphone, tas slig bag, dompet, sovenir, kaos kaki bayi, peci bayi dan peci dewasa), membuat kesed, pertanian yaitu bercocok tanam seperti menanam sayuran, pembuatan tambang plastik, pembuatan kolam ikan, dan pelatihan komputer. Hambatan dalam pelaksanaan pembinaan narapidana di lapas kelas IIB Kabupaten Brebes ialah kurangnya jumlah petugas lapas, over capacity, terbatasnya sarana/prasarana, pemasaran hasil keterampilan yang terbatas dan napi yang tidak berkelakuan baik. solusi dari hambatan-hambatan tersebut yaitu pembagian regu pengamanan, membangun lapas atau melakukan pembebasan bersyarat kepada napi, Penambahan sarana dan/atau prasarana yang belum ada ataupun rusak. Misalnya membangun kamar Hunian/Blok, pemasaran melalui online, dan napi yang melanggar tata tertib akan mendapatkan phunishment berupa dimasukan sel karantina, keliling lapangan blok hunian dan lain-lain. Kata Kunci : Pembinaan, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 03:17
Last Modified: 12 Jan 2022 03:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21336

Actions (login required)

View Item View Item