KHAFIFAH, NURMA (2021) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM DATA-DATA PRIBADI SESEORANG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (520kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (297kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (385kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (436kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (392kB) |
Abstract
Perlindungan hukum mengenai data-data pribadi dalam Negara ini masih kurang dalam memberikan perlindungan terhadap pemilik data pribadi yang mengalami kerugian akibat adanya pencurian data dan sebagainya. Data pribadi merupakan unsur penting yang bisa digunakan sebagai identitas diri antar individu. Banyak kasus mengenai pecurian data pribadi yang dilakukan oleh para oknum untuk mendapatkan keuntungan. Korban dari adanya kasus mengenai pencurian data pribadi sudah jelas terkena dampaknya. Mulai dari uang dalam aplikasi yang hilang dan data pribadi yang bisa saja dijual dalam situs dark web. Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana perlindungan hukum terhadap pemilik data pribadi menurut Undang-Undang No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan juga untuk mengetahui aspek data pribadi dalam kaitannya dengan kependudukan warga Negara Indonesia. Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang digunakan untuk memperoleh hasil data dengan cara mempelajari buku-buku dan peraturan undang-undang yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Jenis data yang digunakan adalah sekunder, yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, perlindungan hukum terhadap data pribadi seseorang belum begitu sepenuhnya maksimal. Walaupun pemerintah sudah membuat beberapa peraturan yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, namun belum ada undang-undang yang secara khusus menjelaskan bagaimana perliindungan terhadap pemilik data-data pribadi. Di dalam UndangUndang No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pun bisa dikatakan tidak menjelaskan secara penuh mengenai perlindungan data pribadi. Padahal aspek kehidupan masyarakat erat kaitannya dengan data pribadi. Hambatan yang dialami oleh pihak berwenang untuk meringkus pembobol data pribadi mungkin terletak pada belum adanya Undang-Undang yang secara khusus mengatur mengenai perlindungan data pribadi. Sarankan kepada pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan data pribadi agar dapat menjadi peringatan untuk para oknum yang melakukan kejahatan siber. Kata kunci: Perlindungan hukum, Data pribadi, Transaksi Elektronik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:16 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21315 |
Actions (login required)
View Item |