NOVIANTI, NOVIANTI (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN PRODUK MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDARISASI MUTU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (601kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (393kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (464kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (635kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (472kB) |
Abstract
Makanan nerupakan komponen penting dalam mendukung tumbuh kembang makhluk hidup terutama manusia. Pesatnya peredaran berbagai macam produk makanan berbanding terbalik dengan mutu dari produk tersebut. Meskipun dalam undang-undang telah memberikan dasar peraturan hukum terhadap perlindungan konsumen, namun sering kali masih di jumpai produk-produk makanan dalam kemasan yang tidak sesuai dengan standarisasi mutu makanan atau tanpa keterangan kadaluwarsa atau batas masa konsumsi makan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Akibat Peredaran Produk Makanan Yang Tidak Memenuhi Standarisasi Mutu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999” bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen dalam hal beredarnya suatu produk makanan yang tidak memenuhi standarisasi mutu disertai tanggung jawab pelaku usaha atau produsen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data diperoleh dari peraturan-peraturan tertulis mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen dan penelitian pustaka. Analisis data dengan cara kualitatif dengan menguraikan dan meneliti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dikorelasikan terhadap standarisasi mutu yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap konsumen akibat adanya peredaran produk makanan yang tidak memenuhi standarisasi mutu telah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, UU Pangan dan UU tentang Kesehatan. UUPK telah mengatur hak dan kewajiban pelaku usaha serta konsumen. Upaya perlindungan terhadap konsumen yang dapat ditempuh antara lain; upaya perlindungan preventif dan upaya perlindungan represif. Di samping upaya perlindungan hukum, prinsip tanggung jawab merupakan subjek yang sangat penting dalam kajian hukum perlindungan konsumen. Prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen didasarkan dalam unsur kelalaian/kesalahan, praduga bertanggung jawab, praduga tidak bertanggung jawab dan prinsip tanggung jawab mutlak. Dalam kasus pelanggaran hak konsumen, kehati-hatian sangat diperlukan dalam menganalisis siapa yang harus dimintai pertanggung jawaban dan sejauh mana pihak terkait dapat memikul tanggung jawab tersebut. Selain adanya iktikad baik pelaku usaha, konsumen juga wajib waspada akan makanan yang dikonsumsi. Melalui UUPK diharapkan dapat menjembatani permasalahan antara konsumen dan pelaku usaha. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Makanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:16 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21308 |
Actions (login required)
View Item |