Ali, Millenia Khoirotul (2021) HUBUNGAN FAKTOR PRENATAL IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING (Studi Observasional pada Anak dari Pekerja Pabrik Rokok di Kudus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (616kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (222kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (229kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (371kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (318kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
Abstract
Stunting adalah keadaan dimana nilai z-score <-2SD, kondisi ini merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga lahir. Faktor risiko stunting tahap pertama terjadi pada saat masa prenatal. Untuk mengetahui hubungan faktor prenatal dan kejadian stunting pada anak dari buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain kohort retrospektif. Pengambilan data menggunakan data sekunder melalui rekam medis. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan di PMB Lulu Atul Khasanah Amd. Keb. Kabupaten Kudus periode Januari-Juni 2020. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Status gizi bayi diukur menggunakan nilai z score, diperoleh dari data panjang badan bayi. Hubungan faktor prenatal dengan kejadian stunting dianalisis menggunakan uji Chi-Square, uji Fisher dan uji Regresi Logistik. Didapatkan hubungan frekuensi ANC dengan kejadian stunting (p = 0,00, RR 7,474), konsumsi Fe (p= 0,00, RR 0,105), kelas hamil (p=0,25, RR 2,5), riwayat sakit (p = 0,00, RR 6,810), penggunaan KIA (p = 0,00, RR 0,5), kadar Hb (p =0,00, RR 0,292), kenaikan BB (p =0,00, RR 5,520). Hubungan antara pekerjaan ibu sebagai buruh rokok dan paparan tembakau selama kehamilan didapatkan p value > 0,05. Faktor prenatal (frekuensi ANC, konsumsi tablet Fe, mengikuti kelas hamil, riwayat sakit selama hamil, penggunaan buku KIA, kadar Hb ibu, kenaikan BB ibu selama hamil) berhubungan dengan kejadian stunting dan tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu sebagai buruh rokok dan paparan tembakau dengan stunting. Kata Kunci : faktor prenatal, stunting, bayi usia 0-12 bulan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 07:15 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 07:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21264 |
Actions (login required)
View Item |