Wahyu Setyaningsih, Fitriana (2021) PENERAPAN TEKNIK PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (594kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (531kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (549kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (778kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (648kB) |
Abstract
Tindak pidana narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang merusak generasi bangsa, karena dilakukan secara terorganisir, rapi, dan rahasia. Sehingga upaya pemeriksaan dalam proses penyidikannya harus di percepat dan di utamakan oleh pihak kepolisian. Proses penyidikan tindak pidana narkotika dapat dilakukan dengan menggunakan teknik khusus yaitu teknik pembelian terselubung. Pada prakteknya teknik ini dapat mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan wewenang, oleh karena itu sangat perlu untuk menganalisis penerapan dan akibat hukum dari penggunaan teknik pembelian terselubung dalam pengungkapan tindak pidana narkotika. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan yuridis sosiologis yaitu menganalisis literatur-literatur serta peraturan perundangundangan terkait yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Terhadap penelitian ini penulis mengambil studi kasus pada Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Tengah (DITRESNARKOBA POLDA JATENG). Hasil daripada penelitian yang telah dilakukan penerapan teknik pembelian terselubung dalam penyidikan tindak pidana narkotika dilakukan dengan cara pihak kepolisian bertindak seolah-olah sebagai pembeli dalam transaksi gelap narkotika. Tindakan tersebut sejatinya masuk dalam rumusan delik dan diancam dengan pidana dalam Pasal 114, Pasal 119 serta Pasal 124 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Akan tetapi, terdapat alasan penghapus pidana dalam Pasal 50 dan Pasal 51 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menghapus unsur sifat melawan hukum dalam tindakan tersebut. Kata kunci: Tindak Pidana, Narkotika, Pembelian Terselubung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:07 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21235 |
Actions (login required)
View Item |