Pangestu, Dimas (2021) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN HUKUM ANGGOTA KEPOLISIAN YANG TERLIBAT TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di Polrestabes Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (436kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (233kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (626kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (897kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (724kB) |
Abstract
Anggota Polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dengan melakukan penyalahgunaan narkotika. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap oknum anggota Kepolisian yang terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Polrestabes Semarang, bagaimana penegakan hukum kode etik oknum anggota Kepolisian yang terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Polrestabes Semarang, bagaimanakah upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh oknum anggota Kepolisian dan upaya yang dilakukan di Polrestabes Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan yuridis empiris yaitu pendekatan terhadap permasalahan, dilakukan dengan melakukan wawancara dengan menghubungkan denganberbagai aspek hukum dari segi peraturan-peraturan yang berlaku. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Kepolisian Polrestabes Semarang adalah melakukan penegakan hukum terhadap oknum anggota Polrestabes Semarang yang telah terbukti melakukan tindak pidana khususnya tindak pidana narkotika melalui peradilan umum. Selain peradilan umum anggota polisi yang melakukan tindak pidana juga akan ada tambahan lain yaitu dari internal Kepolisian sendiri yang berupa penegakan hukum melalui sidang kode etik polisi. faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh oknum anggota Kepolisian di Polrestabes Semarang adalah faktor mental, ekonomi, faktor lingkungan. Faktor ekonomi merupakan faktor dominan yang menyebabkan atau menimbulkan dorongan untuk melakukan kejahatan peredaran narkotika sebab dengan melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika hasilnya dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh oknum anggota Kepolisian dan kendala yang dihadapi di Polrestabes Semarang adalah melakukan upaya penanggulangan secara Non Penal melalui upaya preventif upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perdagangan narkotika melalui pengendalian dan pengawasan langsung dengan tujuan agar potensi kejahatan itu tidak berkembang menjadi ancaman faktual. Upaya lainnya adalah melakukan proses hukum apabila aparat kepolisian melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Anggota Kepolisian, Tindak Pidana, Penyalahgunaan, Narkotika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 07:14 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21172 |
Actions (login required)
View Item |