Hudaya, Nuriya Kharisma (2021) FAKTOR FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM Studi Observasi di RSI Sultan Agung Semarang 2016-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (857kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (836kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (975kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) |
Abstract
AKN dan AKBA merupakan indikator penting untuk menilai derajat kesehatan suatu negara, AKN di Indonesia sudah mencapai 15 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan AKB di tahun 2017 mencapai 24 per 1000 kelahiran hidup padahal target 2023 adalah 16 per 1000 kelahiran hidup sehingga masih jauh dari target. Di Jawa Tengah penyebab kematian tertinggi adalah asfiksia neonatorum yang dapat dipengaruhi oleh faktor maternal dan neonatal. Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2016-2018 terdapat peningkatan angka asfiksia dibanding tahun 2013-2015. Faktor maternal yang berpengaruh seperti usia ibu, paritas, ketuban pecah dini, preeklamsia, pendarahan antepartum, preeklamsia, cara persalinan dan lain lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor maternal dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir pada periode 2016-2018 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kemudian diambil sampel dengan jumlah 63 responden dengan metode consecutive sampling. Analisis dilakukan sacara univariate, bivariate dan multivariate regresi logistik. Hasil dari analisis bivariat ditemukan bahwa anemia (p = 0,00) dan preeklamsia (p = 0,034), cara persalinan (p = 0,371), usia ibu (p = 0,721), paritas (p = 0,582), pendarahan antepartum (p = 0,552) dan KPD (p =1,00). Sedangkan dari analisis multivariate regresi logistik ditemukan bahwa anemia (p = 0,000), preeklamsia (0,001). Ada hubungan antara preeklamsia dan anemia terhadap kejadian asfiksia neonatorum, dengan faktor yang berpengaruh paling dominan adalah kejadian anemia pada ibu. Kata Kunci: Faktor faktor maternal, kejadian asfiksia neonatorum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 03:27 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 04:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21167 |
Actions (login required)
View Item |