TINJAUAN YURIDIS TERHADAP BERTAMBAHNYA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA PATI)

Yuna Fahira, Destesa (2021) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP BERTAMBAHNYA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA PATI). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (532kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (247kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (421kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (503kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (466kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan merupakan hal yang lazim dilakukan oleh setiap manusia. Ketika seorang laki-laki dan perempuan yang telah dewasa (akil baligh), baik dewasa secara lahir maupun batin, serta telah memiliki tanggungjawab dalam membangun rumah tangga diperbolehkan untuk melangsungkan pernikahan. Di dalam syariat islam tidak ada ketentuan yang khusus dalam mengatur mengenai batas minimal usia pernikahan bagi calon mempelai pria maupun wanita, akan tetapi di dalam Undang-Undang perkawinan di Indonesia mengatur hal tersebut, dimana mempelai pria maupun wanita harus mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Pernikahan masih tetap bisa dilaksanakan oleh calon mempelai pria maupun wanita yang belum memenuhi syarat tersebut, yaitu dengan mengajukan dispensasi nikah di Pengadilan Agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakngi diajukannya permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Pati dan juga pertimbangan apa saja yang digunakan oleh Hakim Pengadilan Agama Pati terkait penetapan permohonan dispensasi nikah. Metode penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, dimana selain menggunakan asas-asas dan prinsip-prinsip hukum yang ada, penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosial lainnya yang berasal dari hasil wawancara narasumber. Adapun data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan juga tersier, dalam mengolah dan menganalisa data penulis menggunakan metode kualitatif yaitu penulisan dilakukan setelah data lengkap dan terkumpul semua kemudian disusun secara sistematis. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktorfaktor yang melatarbelakangi diajukannya permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Pati yaitu faktor hamil di luar nikah, faktor khawatir timbulnya fitnah, faktor ekonomi, faktor lingkungan ataupun budaya, dan faktor pendidikan. Kemudian pertimbangan yang digunakan oleh Hakim terkait penetapan permohonan dispensasi nikah adalah Hakim selalu berpedoman pada peraturan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan Hakim Menggunakan Dasar Hukum Yang Sesuai Yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Nikah, Kompilasi Hukum Islam, dan Kaidah Fiqhiyah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyarankan agar orang tua hendaknya memperkenalkan ajaran agama sejak dini kepada anak-anak mereka, dan memberikan kesempatan kepada anak untuk memperoleh pendidikan dasar 12 tahun. Dalam pengabulan dispensasi nikah Hakim sebaiknya juga mempertimbangkan dampak negatif yang akan ditimbulkan dikemudian harinya. Kata Kunci : Bertambahnya Permohonan, Dispensasi Nikah, Anak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:14
Last Modified: 07 Jan 2022 07:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21161

Actions (login required)

View Item View Item