Perbedaan Perawatan Tali Pusat Dengan Menggunakan Asi Dan Madu Terhadap Proses Dan Waktu Pelepasan Tali Pusat Pada Neonatus Di Bidan Hj. Uut S Rahayu Semarang Timur

Hariyati, Nanik (2014) Perbedaan Perawatan Tali Pusat Dengan Menggunakan Asi Dan Madu Terhadap Proses Dan Waktu Pelepasan Tali Pusat Pada Neonatus Di Bidan Hj. Uut S Rahayu Semarang Timur. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (865kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (866kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (918kB) | Preview

Abstract

Nanik Hariyati PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN ASI DAN MADU TERHADAP PROSES DAN WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT PADA NEONATUS DI BIDAN HJ. UUT S RAHAYU SEMARANG TIMUR 57 hal + 10 tabel + 4 gambar + xvi Latar Belakang: Tali pusat adalah saluran penghubung embrio dengan plasenta. Salah satu infeksi yang sering terjadi pada neonatus dan menyebabkan kematian adalah Tetanus neonatorum. Infeksi ini disebabkan oleh Clostridium tetani yang masuk melalui luka tali pusat. ASI pernah diteliti efektif untuk pelepasan tali pusat, sedangkan terapi madu digunakan untuk pengobatan luka infeksi diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan antara perawatan tali pusat dengan menggunakan ASI dan madu terhadap proses dan waktu pelepasan tali pusat pada neonatus. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif pre eksperiment dengan Alternative Treatment Post-Test-Only With Nonequivalent Groups Design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen lembar observasi. Jumlah responden sebanyak 30, 15 responden perlakuan menggunakan ASI dan 15 responden menggunakan madu dengan tehnik accidental sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil :Berdasarkan hasil penelitian proses pelepasan tali pusat yang baik sebesar 83.3% (ASI 50.0% dan madu 33.3%) sedangkan yang tidak baik 16.7% (ASI 0.0% dan madu 16.7%). Waktu pelepasan tali pusat cepat sebesar 56.7% (ASI 40.0% dan madu 16.7%), sedang 30.0% (ASI 6.7% dan madu 23.3%) dan lambat 13.3% (ASI 3.3% dan madu 10.0%). Simpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara proses dan waktu pelepasan tali pusat dengan menggunakan ASI dan madu (p value < 0.05). Kata Kunci : Tali pusat, Infeksi, ASI, Madu, Proses dan waktu pelepasan tali pusat Daftar Pustaka : 52 (1998-2013).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 29 Dec 2015 08:43
Last Modified: 29 Dec 2015 08:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2116

Actions (login required)

View Item View Item