STUDI PENDAPAT TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERNIKAHAN DINI BESERTA TINJAUANNYA DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus Di Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah Kabupaten Demak)

Utari, Salmania (2021) STUDI PENDAPAT TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERNIKAHAN DINI BESERTA TINJAUANNYA DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus Di Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (431kB)
[img] Text
PERNYARTAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (581kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)

Abstract

ABSTRAK Faktor Pendorong Pernikahan Dini Di Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah Kabupaten Demak”. Dalam penelitian ini, dijelaskan faktor ekonomi menjadi salah satu alasan untuk menikah diusia muda, karena kebanyakan kondisi ekonomi keluarga mereka kurang. Hasil penelitian mereka beranggapan bahwa dengan menikahkan anaknya, maka beban ekonomi akan sedikit berkurang. Karena anak yang sudah menikah akan menjadi tanggung jawab suaminya. Bahkan para orang tua berharap setelah menikah dapat membantu kehidupan orang tuannya. Diharapkan agar para anak muda dapat mengisi waktu luang atau kegiatan yang positif supaya terhindar dari maraknya pergaulan bebas . Serta para orangtua harus menyekolahkan anaknya dengan wajib belajar minimal 12 tahun agar anak mereka memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai pernikahan itu sendiri. Karena pernikahan usia ideal diharapkan seseorang yang ingin menikah bisa lebih mengetahui Pernikahan itu bertujuan untuk menjadikan keluarga yang sakinah mawwadah wa rohmah wani’,ah wabarokah. Sakinah yang artinya rumah tangga yang berisi ketenangan, kehidupannya tentram dan tenang. Mawwadah artinya rumah tangga yang didalamnya ada cinta dan muncul kemaslahatan dalam keluarga.Wa rohmah artinya saling sayang terhadap keluarganya. Wa ni’mah artinya rumah tangga yang didalamnya banyak kenikmatan . wa barokah artinya banyak keberkahan didalam keluarganya. Penelitian ini hendak mengungkap peneliti lapangan (field research) yaitu data yang di peroleh dari interview tentang fenomena yang terjadi di masyarakat dan data data yang di peroleh berdasarkan data data yang relevan dengan penelitian dalam hal ini peneliti melakukan di Desa Mlatiharjo kecamatan Gajah Kabupaten Demak, untuk mngetahui bagaimana pendapat tokoh masyarakat tentang larangan pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapat tokoh masyarakat yang meliputi Perangkat desa,Ketua RT,Kyai ,Sesepuh, Pengajar,Pskiater maupun Ketua Lembaga atau organisasi bahwa larangan pernikahan dini merujuk atas disahkannya pada tanggal 16 September 2019 revisi Pasal 7 ayat 1 UU Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang berbunyi (perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai 19 tahun) bahwa responden para tokoh masyarakat desa Mlatiharjo lebih dominan menyetujui dan sangat mendukung meskipun ada beberapa yang tidak setuju terhadap pengesahan revisi atau lembaga DPR tersebut. Kata kunci: pendapat tokoh masyarakat, pernikahan dini, maqhasid syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:12
Last Modified: 07 Jan 2022 07:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21130

Actions (login required)

View Item View Item