PENGARUH OKRA UNGU (Abelmoschus esculentus(L.)Moench) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL TIKUS DENGAN SINDROM METABOLIK

Fara, Reihana (2021) PENGARUH OKRA UNGU (Abelmoschus esculentus(L.)Moench) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL TIKUS DENGAN SINDROM METABOLIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (851kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (499kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (538kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (659kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (412kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)

Abstract

Abnormalitas profil lipid darah seperti peningkatan low density lipoprotein (LDL) dan penurunan high density lipoprotein (HDL) merupakan salah satu komponen sindrom metabolik. Okra ungu (Abelmoschus esculentus(L.)Moench) diduga mampu memperbaiki profil lipid dan lebih poten untuk memperbaiki kadar LDL dan HDL, tetapi penelitian okra ungu masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian okra ungu terhadap kadar LDL dan HDLtikus putih jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi high fat high carbohydrate (HFHC). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sejumlah 20 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, sindrom metabolik, okra ungu serta psyllium. Semua kelompok tikus selain kelompok kontrol diinduksi diet tinggi lemak dengan kolesterol 45% dan karbohidrat dengan fruktosa 10%. Tikus yang berhasil diinduksi, kemudian diberikan perlakuan sesuai kelompok selama 28 hari. Darah diambil di akhir perlakuan, dianalisa kadar LDL dan HDL menggunakan metode CHOD-PAP, kemudian dianalisis dengan uji One Way Anova dan dilanjutkan uji Post hoc. Rerata kadar LDL tertinggi pada kelompok sindrom metabolik sebesar 77.39±1.58mg/dL dan terendah pada kelompok kontrol sebesar 28.45±1.59mg/dL. Rerata kadar HDL tertinggi pada kelompok kontrol sebesar 72.78±3.94 mg/dL dan terendah pada kelompok sindrom metabolik sebesar 25.37±1.55mg/dL. Hasil uji One Way Anova didapatkan perbedaan signifikan (p<0,05) terhadap kadar LDL dan HDL Pemberian okra ungu berpengaruh dalam menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi HFHC. Kata Kunci : Okra Ungu, LDL, HDL, Sindrom Metabolik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2021 07:11
Last Modified: 20 Dec 2021 07:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21104

Actions (login required)

View Item View Item