Anggraeni, Rossa Dwi (2021) EFEK KOMBINASI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) DAN EKSTRAK KEDELAI (Glycine max) TERHADAP KADAR TNF α (Studi Eksperimental pada Mencit Galur BALB/c yang di Papar Sinar UV B). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (490kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (738kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (606kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (3MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (502kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
Abstract
Paparan radiasi berlebihan menyebabkan terakumulasi ROS dan aktifnya TNF α di permukaan kulit sehingga tampak sunburn. Ekstrak mahkota dewa mengandung phalerin mengurangi proliferasi sel tumor yang dimediasi peningkatan apoptosis. Isoflavon di kedelai meredam aktivitas ROS dengan menangkal radikal bebas sehingga stress oksidatif dapat dicegah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek kombinasi ekstrak mahkota dewa dan ekstrak kedelai terhadap kadar TNF α pada mencit yang dipapar sinar UV B. Jenis penelitian eksperimental dengan pendekatan post test only control group design dengan menggunakan 32 ekor mencit Galur BALB/c. Ada 4 kelompok dalam penelitian yaitu kontrol (K) diberi 0,5cc aquades oral, perlakuan 1 (P.I) diberi 0,146 mg/ml oral ekstrak mahkota dewa, perlakuan 2 (P.II) diberi 10 mg/ml oral ekstrak kedelai, dan perlakuan 3 (P.III) diberi kombinasi 1:1. Semuanya dipapar UV B sebelum dilakukan perlakuan. Pengamatan TNF α dilihat pada hari ke-5 dan hari ke-21. Hasil rerata kelompok kombinasi pada hari ke-5 dan 21 menunjukkan jumlah kadar TNF α terendah. Data berdistribusi tidak normal (P<0,05) dan homogen (P>0,05). Hasil uji Kruskal Wallis nilai p < 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara rerata TNF α hari ke-5 dan hari ke-21 tiap-tiap kelompok. Hasil uji Man Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok (nilai p < 0,05) kecuali pada kelompok P1 dan P2. Hasil uji Wilcoxon pada hari-5 dan 21 ada beda signifikan (nilai p < 0,05). Pemberian kombinasi ekstrak mahkota dewa dan ekstrak kedelai menurunkan kadar TNF α dengan nilai terendah dibanding kelompok tunggal. Kata Kunci : TNF α, UV B, mahkota dewa, kedelai
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 06:32 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 06:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21097 |
Actions (login required)
View Item |