TINJAUAN YURIDIS PEMBERIAN BANTUAN HUKUM TERHADAP TERDAKWA KURANG MAMPU DALAM KASUS PEMBUNUHAN (Studi Kasus Posbakum Pengadilan Negeri Semarang)

Wahab, Abdul (2021) TINJAUAN YURIDIS PEMBERIAN BANTUAN HUKUM TERHADAP TERDAKWA KURANG MAMPU DALAM KASUS PEMBUNUHAN (Studi Kasus Posbakum Pengadilan Negeri Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (666kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (342kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (325kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (428kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (445kB)

Abstract

Bantuan hukum merupakan pelayanan hukum untuk memberikan perlindungan hukum dan pembelaan terhadap hak-hak asasi tersangka atau terdakwa sejak ia ditahan sampai diperolehnya putusan pengadilan yang tetap. Tersangka atau terdakwa yang dibela dan diberi perlindungan hukum bukan kesalahan tersangka atau terdakwa melainkan hak asasi tersangka atau terdakwa agar terhindar dari perlakuan dan tindakan tidak terpuji atau tindakan sewenangwenang dari aparat penegak hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bagaimanakah pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi terdakwa kurang mampu dalam perkara tindak pidana pembunuhan (2) Kendal dan solusi yang ditemui dalam pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi terdakwa kurang mampu dalam perkara tindak pidana pembunuhan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis.Pendekatan yuridis sosiologis adalah pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Pendekatan sosiologi hukum merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat,teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan advokat atau penasehat hukum dan studi kepustakaan baik berupa buku, peraturan perungang-undangan dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi terdakwa kurang mampu dalam perkara tindak pidana pembunuhan sudah sesusi dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang bantuan hukum telah berjalan dengan aturan yang berlaku.Serta syarat yang di jadikan pertimbangan dalam pemberian bantuan hukum yaitu mengajukan pemohonan secara tertulis yang berisi identitas pemohon KTP, SKTM dan uraian siangakt pokok permasalahan yang dimohonkan dan meyerahkan dokumen yang berkenaan dengan perkara. (2) Kendal dan solusi yang ditemui dalam pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi terdakwa kurang mampu dalam perkara tindak pidana pembunuhan yaitu masih banyak yang banyak yang tidak mengerti pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma di sisi lain terdakwa sudah merasa putus asa dengan hukuman yang di terimanya sehingga menyebabkan kendala untuk penasehat hukum dalam proses pembelaan. Harusnya pemberian bantuan hukum dilakukan dari awal pendampingan proses Kepolisian menujuk Advokat atau Penasehat Hukum tidak hanya dipengadilan saja, dikarnakan pidana ini adalah pembuktian matril. Kata kunci : Pemberian Bantuan Hukum, Terdakwa, Pembunuhan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:08
Last Modified: 07 Jan 2022 07:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21085

Actions (login required)

View Item View Item