PENGARUH PEMBERIAN ZINC TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT (Studi Eksperimental pada penderita Stroke Iskemik Akut di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)

ANJANI, SEPTHIA LUTHFIYAH (2021) PENGARUH PEMBERIAN ZINC TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT (Studi Eksperimental pada penderita Stroke Iskemik Akut di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (546kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (449kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (559kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (553kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (720kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (705kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)

Abstract

Stroke merupakan keadaan dimana otak kehilangan fungsinya akibat tidak adanya suplai darah dan dapat menimbulkan ketidakseimbangan imun tubuh dan akan meningkatkan tingkat keparahan stroke. Zinc memiliki peran penting dalam menyeimbangkan sistem imun melalui axis usus –otak. Untuk mengetahui pengaruh pemberian zinc terhadap tingkat keparahan pada penderita stroke iskemik akut. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian pre-post test control group design. Sejumlah 20 penderita stroke iskemik akut dibagi ke dalam kelompok perlakuan (n=10), kelompok kontrol (n=8) serta drop out (n=2). Kelompok perlakuan diberi terapi standar stroke yang ditambah intervensi berupa suplemen zinc selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi terapi standar stroke tanpa diberi suplemen zinc. Tingkat keparahan pasien ditentukan dengan skor NIHSS pada pasien yang dilakukan pada hari pertama dan ke-7 setelah pemberian intervensi. Penghitungan rerata skor NIHSS yang selanjutnya dianalisis dengan uji non-parametrik Uji Wilcoxon. Rerata skor NIHSS pada pre-test kelompok perlakuan adalah 9,9 +5,8 dan pada post-test memiliki nilai 6,9 +4,9. Sedangkan kelompok kontrol pada saat pre-test memiliki rerata skor NIHSS 11,25 +7,5 dan rerata skor NIHSS post-test 10 +6,9. Hasil uji non parametrik didapatkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap tingkat keparahan dari penderita stroke iskemik akut. Terdapat adanya pengaruh pemberian zinc terhadap skor NIHSS pada penderita stroke iskemik akut di RSI Sultan Agung Semarang (RSISA). Kata Kunci : Stroke iskemik, Zinc, Tingkat keparahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2021 03:58
Last Modified: 20 Dec 2021 03:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21071

Actions (login required)

View Item View Item