REKONSTRUKSI PELAKSANAAN PIDANA PENJARA DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN DI INDONESIA BERNILAI KEADILAN

SUMANTO, SUMANTO (2021) REKONSTRUKSI PELAKSANAAN PIDANA PENJARA DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN DI INDONESIA BERNILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (463kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (230kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (254kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (708kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)
[img] Text
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (434kB)

Abstract

Hak memperoleh remisi dan pembebasan bersyarat bagi narapidana merupakan hak asasi manusia narapidana saat mengikuti pembinaan selama menjalani masa pidananya di lembaga pemasyarakatan, diatur di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, secara struktural pembinaan narapidana dalam sistem pemasyarakatan belum menyelaraskan dengan peraturan perundang- undangan terkait dengan pemidanaan, secara substansi Undang-undang Sistem Pemasyarakatan masih ambigu dalam hal pengaturan hak-hak narapidana, secara kultural sistem pemasyarakatan masih menampakan diri adanya sistem penjara di masa lalu. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis: (1) Pelaksanaan pidana penjara dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia belum berbasis nilai-nilai keadilan; (2) Kelemahan-kelemahan pidana penjara dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia saat ini; (3) Merekonstruksi pelaksanaan pidana dalam sistem pemasyarakatan yang bernilai keadilan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis sosiologis, bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan menggunakan Gramd Theory Teori Sistem Hukum Lawrence M. Friedman, Teori Keadilan Pancasila sebagai Grand Theory; Middle Theory; Teori Penegakan Hukum sebagai Applied Theory; Teori Tujuan Pemidanaan, dan Teori Hukum Progresif. Kesimpulan: (1) Pemenuhan hak narapidana khususnya hak mendapatkan remisi dan hak pembebasan bersyarat belum berbasis nilai keadilan Pancasila, masih bersifat diskriminatif, (2) Diskriminatif dalam pemenuhan hak narapidana untuk mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat merupakan kelemahan sistem pemasyarakatan; (3) Merekonstruksi Pasal 14 sebagai upaya pemenuhan hak narapidana. Implikasi: implikasi teoritis hak narapidana harus dibedakan antara hak mutlak atau absolut dengan hak relatif. implikasi praktis rekonstruksi pemenuhan hak-hak narapidana yang berbasis nilai keadilan dalam rangka rehabilitasi, reintegrasi dan tetap harus melalui pendekatan keadilan restoratif. Kata Kunci: Rekonstruksi, Pidana, Penjara, Pemasyarakatan, Keadilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:04
Last Modified: 07 Jan 2022 07:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20994

Actions (login required)

View Item View Item