Astuti, Wiwik Dwi (2020) ANALISIS SECRETORY IMMUNOGLOBULIN A SALIVA PADA ANAK CLEFT DENGAN ANAK NON-CLEFT PADA USIA TUMBUH KEMBANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (608kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (410kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (534kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (540kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Risiko karies gigi banyak ditemukan pada anak penderita cleft lips dengan atau tanpa cleft palate dengan pengalaman karies mencapai 62,62% daripada anak non-cleft, 44,96%. Salah satu yang berperan terhadap terjadinya karies gigi adalah kondisi saliva.Peran saliva yaitu sebagai self cleansing, zat antimikroba karena mengandung IgA, histatin, ferritin, statherin serta sebagai sistem buffering, dan lain-lain. SIgA saliva berperan penting menjaga imunitas mukosa. SIgA saliva juga berfungsi menetralisir toxin, menghambat pertumbuhan kolonisasi bakteri dipermukaan gigi. Penelitian berikut bertujuan menyediakan referensi publikasi yang relevan terkait secretory immunoglobulin A saliva pada anak cleft dengan anak non-cleft pada usia tumbuh kembang. Penelitian ini berjenis literature review. Digunakan kata pencarian sIgA in Cleft lip, Salivary in cleft lip, Dental caries in cleft lip, Correlation sIgA with dental caries pada database Google Scholar, PubMed, dan NCBI. Diperoleh 63.747 artikel yang sesuai dengan kata kunci, kemudian artikel diskrining berdasarkan judul dan abstrak didapatkan 101 artikel, selanjutnya diperoleh 37 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Anak cleft memiliki prevalensi karies gigi yang lebih tinggi dibandingkan anak non-cleft. Laju aliran saliva yang rendah lebih banyak ditemukan pada anak cleft dibandingkan anak non-cleft. Salah satu komponen saliva yang mengalami penurunan akibat laju aliran saliva rendah yaitu sIgA. sIgA saliva berperan penting terhadap karies gigi dikarenakan dapat menghambat petumbuhan kolonisasi bakteri dipermukaan gigi dengan cara mengganggu adhesi bakteri dengan permukaan inang. Anak yang tinggi karies memiliki kadar sIgA yang lebih rendah dibandingkan anak yang rendah karies. Kesimpulan dari literature review berikut adalah salah satu komponen saliva yang mengalami penurunan pada anak kelainan cleft yaitu sIgA. Anak cleft juga mengalami masalah dental yang lebih tinggi dibandingkan anak non-cleft. Kata kunci: Celah bibir dan palatum, Imunoglobulin A sekretori (sIgA), Karies gigi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 07:03 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 07:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20981 |
Actions (login required)
View Item |