MUBASSIROH, NANUNG (2021) KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN SMP NASIMA DAN SMPIT HARAPAN BUNDA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (668kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (318kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (346kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (416kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (378kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (8MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi metode pembelajaran tartil dan tahfidz di SMP Nasima dan SMPIT Harapan Bunda Semarang, dalam hal ini peneliti mengambil objek penelitian dua sekolah, yaitu SMP Nasima dan SMPIT Harapan Bunda Semarang. Tujuan penelitian ini adalah mengkomparasikan metode pembelajaran tartil dan tahfidz di SMP NASIMA dan SMPIT Harapan Bunda Semarang Penelitian ini merupakan penelitian kualiatif. Peneliti mengumpukan data dengan menggunakan deskriptif kualitiatif, adapun metode-metodenya yaitu: 1) observasi 2) dokumentasi (3) dan wawancara dengan melibatkan kepala sekolah dan guru pembelajaran BTQ di SMP Nasima dan SMPIT Harapan Bunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi metode pembelajaran tartil di SMP Nasima menggunakan metode Ummi, sedangkan di SMPIT Harapan Bunda Semarang menggunakan metode Qiraati. Metode yang digunakan oleh SMP Nasima dalam pembelajaran Tahfidz adalah metode Ummi dari UMMI Foundation Surabaya, sedangkan di SMPIT Harapan Bunda Semarang menggunakan metode Qira’ati. Secara implementasi, ada beberapa kelebihan dalam implementasi metode pembelajaran UMMI di SMP Nasima, yaitu: goodwill manajemen, sertifikasi guru al-qur’an, tahapan pembelajaran yang baik dan benar, target jelas dan terukur, mastery learning yang konsisten, waktu pembelajaran yang memadai, rasio guru dan siswa yang proporsional, kontrol internal dan eksternal, progress report siswa, dan koordinator guru al-qur’an yang handal. Kekurangan dari Sistem dalam metode Ummi membutuhkan sumber daya manusia (guru al-Qur’an), membutuhkan dana yang besar dan memerlukan waktu yang lama. Sedangkan implementasi metode Qira’ati di SMPIT Harapan Bunda mempunyai kelebihan di antaranya praktis, gampang dipahami oleh pendidik, peserta didik bisa mengikuti arahan dari guru, peserta didik tidak merasa terbebani, bahan diberikan secara bertahap, dari kata-kata gampang dan sederhana, efektif sekali baca dengan fasih, tartil dengan ilmu tajwidnya, dan dengan dengan baik, peserta didik setelah khatam akan menguasai bacaanbacaan ghorib dalam Al-Qur’an secara baik beserta tajwidnya, setelah khatam akan mendapat ijazah Qiro’ati, dan ilmunya mempunyai sanad yang jelas dan muttashil. Kekurangannya adalah sebagian siswa belum menguasai makhorijul huruf tertentu, siswa sebagian tidak bisa membaca dengan mengeja, siswa kurang menguasai abjad huruf hijaiyah secara urut dan lengkap, dan siswa yang malas akan semakin ketinggalan pelajaran. Kata Kunci : metode Qira’ati, metode UMMI
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 07:02 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 07:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20968 |
Actions (login required)
View Item |