Churriyah, Lulu Lailatal (2021) PERBEDAAN TINGKAT KEKERASAN PERMUKAAN PADA BEBERAPA GLASS IONOMER CEMENT KONVENSIONAL TIPE II. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (420kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (447kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (552kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (776kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Glass Ionomer Cement (GIC) ialah bahan restorasi yang telah banyak dipergunakan dalam kedokteran gigi restoratif karena sifat menguntungkannya. Seiring berkembangnya ilmu material dalam kedokteran gigi, sekarang ini teknologi produksi bahan restorasi berkembang cukup pesat. Hal tersebut membuat dokter gigi memiliki banyak pilihan yang bervariasi dalam memilah jenis bahan beserta mereknya guna merestorasi gigi. Penelitian berikut bertujuan guna mengetahui perbedaan kekerasan permukaan di beberapa macam merk GIC konvensional tipe II . Metode penelitian berikut berjenis analitik eksperimental laboratoris menggunakan rancangan penelitian post test only design group. Terdiri dari 4 kelompok GIC dibagi berdasarkan merknya FUJI IX-GC, FX ULTRA, Shangchi, Tehnodent yang masing-masing berjumlah 7 sampel. Spesimen disiapkan dan kemudian disimpan dalam air destilasi di suhu 37 ° C di dalam inkubator selama 24 jam. Sampel dikeringkan serta di simpan selama 24 jam. Sampel diukur dengan alat pengujian kekerasan permukaan Vickers. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik Kruskall-Walls dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kekerasan permukaan pada beberapa merk GIC. Terdapat perbedaan nilai kekerasan permukaan yang signifikan antara masing-masing kelompok, kecuali pada merk FUJI IX-GC dengan FX ULTRA, dan Shangchi dengan Tehnodent. Hasil penelitian menjelaskan rerata kekerasan permukaan GIC merk FUJI IX-GC (68.387 VHN ± 4.4653) lebih tinggi dari 3 merk lainnya. merk FX ULTRA (62,926 VHN ± 12.6746). Kemudian merk Tehnodent (38.217 VHN ± 4,5330). Sedangkan merk Shangchi (36.650 VHN ± 6.2597) paling rendah dari merk lainnya. Kata Kunci : GIC, kekerasan permukaan, merk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:41 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20901 |
Actions (login required)
View Item |