UJI AKTIVITAS EKSTRAK ULAT HONGKONG (Tenebrio molitor) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Escherichia coli DAN Bacillus cereus SECARA IN VITRO

Afifah, Nur (2021) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ULAT HONGKONG (Tenebrio molitor) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Escherichia coli DAN Bacillus cereus SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (690kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (287kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (247kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (374kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (232kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)

Abstract

Kontaminasi bakteri E. coli (Gram positif) dan Bacillus cereus (Gram negatif) dapat menyebabkan keracunan, muntah serta diare yang dapat dicegah kontaminasinya dengan disinfektan. Fenol merupakan bahan utama pembuatan disinfektan adapun bahan alami yaitu Ulat Hongkong dapat menghasilkan senyawa fenol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak Ulat Hongkong terhadap daya hambat E. coli dan Bacillus cereus serta mengetahui potensi daya hambat paling tinggi terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan post test only control group design. Ulat Hongkong dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Sampel yang digunakan yaitu E. coli dan Bacillus cereus, dibagi menjadi 7 kelompok yaitu ekstrak 5% (K1), ekstrak 10% (K2), ekstrak 20% (K3), ekstrak 40% (K4), ekstrak 80% (K5), kontrol positif yaitu ciprofloxacin (K6) dan kontrol negatif yaitu DMSO 1% (K7). Pengujian aktivitas daya hambat menggunakan metode difusi cakram. Analisis hasil menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil pengukuran daya hambat E. coli terdapat perbedaan bermakna (P≤0,05) antara kelompok 6 dengan 1, 2, 3, 4, 5 dan 7, sedangkan Bacillus cereus terdapat perbedaan bermakna antara kelompok 1 dengan 4, 5 dan 6; kelompok 2 dengan 4,5 dan 6; kelompok 3 dengan 4, 5 dan 6; kelompok 4 dengan 6 dan 7; kelompok 5 dengan 6 dan 7 serta kelompok 6 dengan 7. Kesimpulan penelitian ini yaitu ekstrak Ulat Hongkong tidak memiliki aktivitas daya hambat terhadap E. coli tetapi memiliki aktivitas daya hambat terhadap Bacillus cereus pada konsentrasi 40% dan 80% serta potensi ekstrak Ulat Hongkong paling tinggi pada Gram positif. Kata kunci: Ekstrak Ulat Hongkong, Daya Hambat, Escherichia coli, Bacillus cereus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Dec 2021 02:56
Last Modified: 16 Dec 2021 02:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20895

Actions (login required)

View Item View Item