KEPAILITAN YANG DILAKUKAN OLEH KREDITUR SEPARATIS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN DI KOTA MADIUN

Sulistyowati, Retno (2021) KEPAILITAN YANG DILAKUKAN OLEH KREDITUR SEPARATIS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN DI KOTA MADIUN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (804kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (309kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (306kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (692kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (455kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pasal 2 (ayat 1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 mengenai syarat-syarat pailit yang tidak rasional karena permohonan kepailitan dapat diajukan dan putusan pailit oleh Pengadilan Niaga dapat dijatuhkan terhadap debitor yang masih solven, (yaitu debitor yang jumlah asetnya lebih besar dibandingkan dengan jumlah keseluruhan piutangpiutangnya). Dengan syarat-syarat pailit yang demikian itu, maka kepastian hukum dan tujuan pelaksanaan Hukum Kepailitan yang adil sulit sekali akan tercapai. Selain itu, Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 lebih memperhatikan dan melindungi kepentingan kreditor yang mempailitkan daripada kepentingan debitor terpailit yang seharusnya juga dilindungi. Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 seharusnya memperhatikan dan memberikan perlindungan hukum yang seimbang baik kepada kepentingan kreditor maupun debitor sesuai dengan asas kepailitan pada umumnya yaitu asas memberian manfaat dan perlindungan hukum yang seimbang antara kreditor dan debitor dan asas mendorong Investasi dan bisnis. Adapun rumusan masalah untuk mengelaborasi latar belakang di atas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum debitor atas kepailitan yang dilakukan oleh kreditur separatis saat ini? 2. Apasajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan hukum debitor atas kepailitan yang dilakukan oleh kreditur separatif? 3. Bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum debitor atas kepailitan yang dilakukan oleh kreditur separatis yang seharusnya? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan Undang-Undang Kepailitan belum memberikan perlindungan kepada debitor, karena: a. Persyaratan permohonan pernyataan pailit memudahkan debitor dinyatakan pailit, walaupun sebenarnya debitor dalam keadaan solven; b. Mekanisme PKPU belum memberikan kesempatan yang luas bagi debitor untuk memperbaiki kinerja perusahaan; c. Upaya dalam kepailitan di dominasi oleh kewenangan dari Kreditor. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan hukum debitor atas kepailitan yang dilakukan oleh kreditur separatif adalah: a. Belum ada dana untuk biaya pengurusan dan pemberesan harta pailit; b. Debitor Pailit tidak kooperatif; c. Debitur menjual/mengalihkan asset-asetnya sebelum dinyatakan pailit. 3. Undang-Undang Kepailitan pada masa yang akan datang memerlukan adanya insolvency test. Hal ini didasarkan pada alasan untuk mencegah debitor yang asetnya lebih banyak dibandingkan dengan utangnya dinyatakan pailit oleh pengadilan. Seseorang dianggap solven jika dan hanya jika orang tersebut dapat melunasi utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Debitor juga dianggap solven apabila aset debitor tidak melebihi utangnya. Sebaliknya, seseorang yang tidak dapat membayar utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih disebut dengan insolven. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Debitur, Kepailitan, Kreditur Separatis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:40
Last Modified: 07 Jan 2022 06:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20872

Actions (login required)

View Item View Item