EFEK TOKSISITAS SUBKRONIK NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Peirre ex Froehner) BERDASARKAN GEJALA TOKSISITAS PADA TIKUS

Ummi, Zahratul (2021) EFEK TOKSISITAS SUBKRONIK NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Peirre ex Froehner) BERDASARKAN GEJALA TOKSISITAS PADA TIKUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (489kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (404kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (649kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (420kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (531kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)

Abstract

Pemanfaatan daun kopi robusta sebagai pengobatan sudah banyak dilakukan. Daun kopi robusta mengandung senyawa asam klorogenat yang terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus. Pemastian mutu suatu obat selain dilihat dari efektivitasnya juga perlu dilihat dari keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keamanan dari nanopartikel ekstrak etanolik daun kopi robusta. Data keamanan yang akan didapatkan berupa efek toksisitas subkronik yang dilihat dari gejala toksisitas yang muncul. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan rancangan posttest-only control grup design. Pengamatan dilakukan pada 50 ekor tikus betina dan jantan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus betina dan 5 ekor tikus jantan. Berat badan tikus yang digunakan berkisar antara 120-200 gram. Perlakuan dilakukan selama 28 hari, dan hasil yang didapat akan dianalisis menggunakan uji deskriptif binomial. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada tiap kelompok, dari 10 tikus tidak ada yang menunjukkan peningkatan perilaku grooming, kejang dan perubahan cara jalan. Hasil uji binomial pada tiap kelompok didapatkan harga p=0,002 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa jumlah tikus yang mengalami gejala dengan jumlah tikus yang tidak mengalami gejala toksisitas berbeda signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian nanopartikel ekstrak etanolik daun kopi robusta pada tikus tidak memberikan efek toksisitas subkronik berupa gejala peningkatan perilaku grooming, kejang maupun perubahan cara jalan. Kata kunci: asam klorogenat, daun kopi robusta, nanopartikel ekstrak etanolik daun kopi robusta, gejala toksisitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 15 Dec 2021 07:39
Last Modified: 15 Dec 2021 07:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20867

Actions (login required)

View Item View Item