KHOERON, KHOERON (2021) AKIBAT HUKUM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN YANG DIBERIKAN STATUS HAK MILIK DIATAS HAK GUNA BANGUNAN DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (537kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (460kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (309kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (601kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (386kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Akibat Hukum Pembangunan Rumah Susun Yang Diberikan Status Hak Milik Diatas Hak Guna Bangunan Di Kota Semarang ” guna mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi pemilik rumah susun dengan status hak milik diatas hak guna bangunan dan akibat hukum pembangunan rumah susun dengan status hak milik di atas hak guna bangunan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti dan menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan. Perlindungan hukum terhadap kepemilikan hak milik atas rumah susun diatas hak guna bangunan tentunya berdasarkan bukti atas kepastian hukum yang didapat oleh pemilik satuan rumah susun berupa sertifikat hak milik satuan rumah susun. Kepemilikan satua rumah susun tentunya dimiliki masing-masing perorangan yang memiliki rumah susun tersebut dengan pemisahaan asas horizontal dan vertikal. aturan mengenai hak guna bangunan itu sendiri menjelaskan bahwa akibat hukum dari berakhirnya jangkwa waktu hak guna bangunan akan mengakibatkan tanah jatuh ke negara sehingga setiap penghuni rumah susun dengan pengurus bersama rumah susun harus tetap memperhatikan jangka waktu atas satuan milik rumah susun tersebut. Akibat hukum dari pembangunan rumah susun diatas hak guna bangunan bahwa berdasarkan asas pemisahan horizontal sehinga adanya bukti kepemilikan rumah susun yang dijelaskan pada sertifikat bahwa tidak terhapusnya hak milik atas satuan rumah susun memberikan suatu kepastian akan kepemilikan rumah susun. Status rumah susun atas hak guna bangunan tentunya akan berakibat pada setiap penghuni rumah susun untuk membayar biaya uang perpanjangan hak guna bangunan karena dalam hal ini apabila hak guna bangunan tersebut berakhir akan berdampak pada status tanah yang dipunyai secara bersama berupa fasilitas umum yang berada pada sekitar rumah susun. Kata Kunci : Kepastian Hukum, Hak Milik, Rumah Susun
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:38 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20834 |
Actions (login required)
View Item |